Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pria Berkostum Joker di Tokyo Serang Penumpang Kereta Bawah Tanah dengan Pisau, 17 Orang Terluka

Seorang pria berkostum Joker ditangkap setelah menyerang penumpang kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang, tepat pada malam Halloween.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
zoom-in Pria Berkostum Joker di Tokyo Serang Penumpang Kereta Bawah Tanah dengan Pisau, 17 Orang Terluka
Twitter @siz33 @Brave_spirit81
Screenshot Twitter penyerangan di kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang. Seorang pria berkostum Joker ditangkap setelah menyerang penumpang kereta bawah tepat pada malam Halloween. (Twitter @siz33 @Brave_spirit81) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berkostum Joker ditangkap setelah menyerang penumpang kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang, pada Minggu (31/10/2021).

Setidaknya 17 orang terluka dan satu orang kondisinya serius karena terkena tusukan.

Dilansir The Guardian, saksi mata mengatakan kepada NHK bahwa serangan berdarah itu terjadi bertepatan pada malam Halloween, di mana banyak orang berpergian dengan mengenakan kostum.

Laporan media mengatakan pelaku berusia 20-an.

Ia mengenakan kemeja hijau dan setelan nila, menyerang orang-orang dengan pisau dan menyalakan api di kereta.

Baca juga: Pria di Jepang Sengaja Ingin Bunuh Orang di dalam Kereta Api Agar Dia Bisa Dihukum Mati

Baca juga: Perayaan Halloween di Tokyo Jepang, 500 Polisi Anti Huru-hara Dikerahkan

Berita Rekomendasi

Video yang dirilis oleh NHK menunjukkan penumpang panik berlarian saat asap memenuhi gerbong, api juga terlihat.

Video lain yang diposting di Twitter menunjukkan orang-orang memanjat jendela kereta untuk melarikan diri.

Video lain di Twitter menunjukkan seorang pria berkacamata dalam setelan ungu dan kemeja hijau cerah, seperti yang dikenakan oleh Joker, duduk di kereta kosong mengisap rokok.

Kakinya bersilang dan tampak tenang.

Dia dapat dilihat melalui jendela dikelilingi oleh penegak hukum.

Media lokal melaporkan bahwa tersangka mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia "ingin membunuh orang sehingga dia bisa dijatuhi hukuman mati", mengutip Evening Standard.

Operator jalur Keio mengatakan layanan ditangguhkan sebagian karena "insiden yang melibatkan cedera".

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas