Junya Hattori Sulap Mobil Baru Jadi 'Mobil Karatan', Hasil Karyanya Diperbincangkan Warga Jepang
Junya Hattori hanya 'membungkus' bodi mobil dengan bahan khusus sehingga mobil itu sangat mirip dengan mobil yang sudah karatan.
Editor: Dewi Agustina
"Paling murah 600.000 yen per mobil dan itu juga perlu dilihat dulu mobilnya seperti apa, kondisinya dan lekukan serta model yang ada. Harus lihat barangnya dulu," tambahnya.
Pertanyaan yang biasanya muncul adalah mengapa pembungkusan semacam ini dilakukan?
Meskipun itu Prius yang bagus, pembungkus karat menjadi populer di luar negeri sekitar tiga tahun lalu.
Ini adalah teknik yang sudah mapan di industri, tetapi tidak banyak mobil di Jepang yang telah diberlakukan.
Baca juga: 72 Persen Penduduk Jepang Sudah Divaksinasi Covid-19, Bersiap untuk Vaksinasi Booster
"Itu sebabnya saya terbang keliling daerah sebagai mobil perusahaan," ujarnya.
Selain itu, pembungkus dan data ini dikatakannya dibuat di rumah.
"Saya membeli foto karat sebagai bahan, tetapi saya mengolahnya dengan perangkat lunak pengolah gambar untuk membuat lembaran karat untuk model mobil," ujarnya.
Misalnya karat untuk pilar dan karat untuk kap mesin. Karat realistis yang telah bertahan dari angin dan salju, dan karat yang mengalir di jejak air hujan sangat indah.
Yang juga perlu diperhatikan adalah karat bergelombang di ambang samping. Tentu saja karena pembungkus, tidak ada lubang karena karat.
"Mobil itu selesai pada awal Maret tahun 2017. Tetapi idenya setengah tahun yang lalu (2016)."
"Butuh 10 jam untuk membuat data lembar dan sedikitnya 4 hari untuk menempelkannya. Butuh sekitar 7 hari termasuk pencarian material dasar," jelasnya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.