Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah pemilih pada pemilu nasional pemilihan anggota parlemen majelis rendah (Diet) Jepang 31 Oktober lalu mengalami peningkatan dibandingkan dengan pemilu nasional pada tahun 2017 lalu.

Jumlah kenaikan sebanyak 2,25 persen dari pemilu nasional tahun 2017 dan 43,01 persen adalah para anak muda yang memberikan hak suaranya sekitar usia 18-20 tahunan.

Tingkat pengikut jumlah pemilih paling rendah tahun 2014 hanya sebesar 52,66 persen dan tertinggi tahun 1990 sebesar 73,31 persen saat XXX kemudian menjadi PM Jepang.

Setelah itu jumlah pemilih terus turun dan baru 31 Oktober 2021 naik kembali jumlah pemilihnya.

Mengapa jumlah pemilih bisa meningkat dan mengapa partai Ishin no Kai berlipat empat kali jumlah pengikutnya?

"Saya sendiri sempat kaget begitu banyak yang nyoblos untuk Ishin no Kai, terima kasih sekali. Saya sempat kaget saat itu," kata Nobuyuki Baba, Sekjen Ishin no Kai, Sabtu (6/11/2021).

Dia mengakui banyak di antara pemilih itu adalah anak-anak muda Jepang.

Hal itu juga dibenarkan oleh wartawan senior politik Jepang Shirou Tazaki menanggapi komentar Baba.

"Terlihat sekali pendidikan pemilu kepada anak-anak muda belakangan ini membuahkan hasil sehingga mereka akhirnya ikut nyoblos ikut pemilu," papar Tazaki.

Pemilu kali ini banyak diikuti anak muda Jepang dan menjadi titik balik perubahan zaman politik Jepang yang tadinya sangat sedikit anak muda ikut memilih, kini banyak yang berpartisipasi dan pilihannya pun pindah ke partai "tengah" seperti Ishin no Kai.

Menurut dia, orang yang sudah bosan dengan partai lama seperti LDP dan Komeito, atau tidak suka Komunis dan Sosialis, akhirnya pilihannya jadi suara ke Ishin no Kai.

Baca juga: Permaisuri Kehormatan Jepang Michiko Peluk Putri Mako yang Mengunjunginya di Kediaman Kaisar

"Tidak heran kalau suara yang masuk ke Ishin no kai banyak sekali sampai 4 kali lipat," tambah Tazaki.

Partai Ishin no Kai dipimpin anak-anak muda dengan motor penggerak Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura (46) dan Ketua Ishin no Kai Ichiro Matsui (57).

Sedangkan Partai Liberat Demokrat (LDP) umumnya masih didominasi politisi tua dengan rata-rata usia sekitar 70 tahunan.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.