Balita 23 Bulan Tewas setelah Terkena Peluru Nyasar di Jalan Raya California
Seorang balita berusia 23 bulan meninggal setelah terkena tembakan peluru nyasar di jalan raya Oakland, California, pada hari Sabtu (6/11/2021).
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Seorang balita berusia hampir dua tahun meninggal setelah terkena tembakan peluru nyasar di jalan raya di Oakland, California, pada hari Sabtu (6/11/2021).
Pihak berwenang menyebut bahwa anak itu terkena satu peluru di bagian kepala.
Saat itu, dia sedang dalam perjalanan pulang dari San Francisco bersama keluarganya.
Dilansir dari People, Divisi Golden Gate Patroli Jalan Raya California mengatakan dalam rilis berita bahwa anak itu terkena satu peluru tepat setelah pukul 14:00 waktu setempat saat mengendarai sedan Lexus putih bersama keluarga di sisi selatan Interstate 880 dekat Filbert Street.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Anak UCSF Benioff di Oakland, sayangnya anak itu tidak selamat.
Baca juga: California Darurat Kekeringan, Kondisi Terparah Setelah Lebih dari 90 Tahun
Baca juga: Ledakan Kembar dan Tembakan Terjadi di Dekat Rumah Sakit Militer Afghanistan, 19 Orang Tewas
Melalui NBC Bay Area, keluarganya melaporkan anak itu bernama Jasper Wu, berusia 23 bulan.
Keluarga mengatakan kepada outlet bahwa anak itu telah berjuang untuk bertahan hidup tetapi akhirnya menyerah karena luka yang didapat.
Bibi Wu memberi tahu KPIX 5 bahwa dia dan anggota keluarga lainnya sedang dalam perjalanan pulang dari San Francisco ke Fremont.
Kemudian, peluru mengenai kepala bocah itu di jalan bebas hambatan.
Dia mengatakan tiga anak lainnya duduk di belakang mobil yang dikendarai oleh ibu korban.
Menurut FOX, sisi utara I-880 yang dimulai di 23rd Avenue ditutup selama lebih dari tiga jam.
Lalu lintas dialihkan setidaknya sejauh lima mil.
"Bukti yang dikumpulkan di sisi utara jalan bebas hambatan dapat menunjukkan bahwa para korban bukan menjadi sasaran, melainkan penumpang anak-anak terkena peluru nyasar," kata CHP dalam rilis hari Sabtu.
Rincian tentang kemungkinan penembak belum dirilis.
Baca juga: Berita Foto : Duka Warga Houston Akibat Tragedi Konser Travis Scott
Baca juga: Travis Scott dan Penyelenggara Konser Digugat atas Kericuhan yang Tewaskan 8 Orang
NBC Bay Area melaporkan bahwa komunitas lokal Asia-Amerika sedang membantu keluarga tersebut pada saat mereka membutuhkan.
"Saya tidak dapat membayangkan apa yang sedang dialami keluarga tersebut, dan apa yang harus mereka hadapi selama bertahun-tahun yang akan datang terkait PTSD," kata Leanna Louie dari United Peace Collaborative.
"Hidup mereka benar-benar hancur karena kami sama sekali tidak dapat melindungi orang-orang kami di kota dan negara bagian kami," kata Hudson Liao dari organisasi Asians Are Strong.
Detektif Divisi Golden Gate CHP dan Unit Investigasi Khusus segera menyelidiki penembakan itu.
Penyelidik meminta bantuan publik untuk mengumpulkan informasi seputar penembakan.
Mereka yang memiliki informasi dianjurkan untuk menghubungi CHP Investigasi Tipline .
(Tribunnews.com/Yurika)