Inilah Pelaku Pembakaran Kyushu Shinkansen Jepang Pagi Tadi
Insiden tersebut menyebabkan penundaan layanan perjalanan shinkansen hingga sekitar 50 menit di Jalur Kyushu Shinkansen.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pelaku pembakaran di Kyushu Shinkansen Sakura No. 401, sebuah kereta delapan gerbong, Kiyoshi Miyake (69), ternyata hanya ingin ikut-ikutan kasus pembakaran 31 Oktober di kereta Keio Line Tokyo lalu.
"Saya lihat kejadian di Keio Line mau coba mengikutinya seperti itu," ungkap tersangka mengakui perbuatannya kepada polisi saat ditangkap.
Tersangka sedang melakukan perjalanan antara stasiun Kumamoto dan Shin-Yatsushiro dengan sekitar 140 penumpang di dalamnya ketika Miyake berusaha melakukan pembakaran sekitar pukul 08:45, kata polisi.
Insiden tersebut menyebabkan penundaan layanan perjalanan shinkansen hingga sekitar 50 menit di Jalur Kyushu Shinkansen.
Miyake, seorang warga Fukuoka, diduga memercikkan cairan yang mudah terbakar dan menggunakan korek api yang dibawanya untuk menyalakan api, menurut polisi.
Akibatnya kursi kereta api bagian tengah jalur di gerbong No.3 menjadi agak hitam kena bakaran kertas yang dilakukannya.
Kereta, yang berangkat dari Stasiun Hiroshima menuju Stasiun Kagoshima Chuo, dihentikan darurat setelah alarm berbunyi di gerbong No. 3, menurut Kyushu Railway Co. (JR Kyushu), yang mengoperasikan Jalur Kyushu Shinkansen.
Asap mengepul di dalam mobil ketika seorang kondektur, yang merespons cepat, bergegas masuk ke dalam gerbong No.3. Kemudian kondektur tersebut berhasil memadamkan api.
Seorang saksi mata sempat melihat ada pria tua lain memarahi pelaku tersebut "Bodoh banget sih apa yang kamu lakukan itu!"
Para penumpang selamat tak ada yang cedera dan langsung mengungsi ke gerbong paling belakang setelah diumumkan di dalam kereta agar penumpang menjauhi gerbong No.3 tersebut.
Pelaku Miyake duduk di gerbong No.3 di jalur ke 6 dari depan, deretan sebelah kiri kursi penumpang.
Para petugas polisi langsung berdatangan ke stasiun Shin-Yatsushirosekitar 10 orang dan langsung menyerbu masuk gerbong No.3 untuk mengamankan pelaku tersebut yang tetap duduk saja tanpa perlawanan apa pun saat ditangkap polisi.
Di beberapa tempat kini pihak perkeretaapian bekerjasama dengan polisi melakukan pelatihan antisipasi apabila terjadi pembakaran di dalam kereta api atau pun antisipasi apabila ada bahaya pelaku upaya pembunuhan menggunakan pisau dan lainnya.