Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wabah Flu Burung Mulai Merebak, Jepang Musnahkan Ratusan Ribu Ayam

Jepang mendeteksi wabah flu burung yang diyakini berasal dari virus yang sangat patogen di sebuah peternakan di Kota Yokote, Prefektur Akita.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Wabah Flu Burung Mulai Merebak, Jepang Musnahkan Ratusan Ribu Ayam
Arunchandra BOSE / AFP
Petugas kesehatan dengan pakaian pelindung memilah bebek setelah strain flu burung H5N8 terdeteksi, di Karuvatta distrik Alapuzha sekitar 90 Km dari Kochi, India pada 6 Januari 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Jepang mendeteksi wabah flu burung yang diyakini berasal dari virus yang sangat patogen di sebuah peternakan di Kota Yokote, Prefektur Akita.

Ini menjadi wabah flu burung pertama Jepang di musim dingin 2021 ini.

Dilansir Reuters, sekitar 143.000 unggas ayam di Yokote dimusnahkan, jelas kementerian dalam pernyataan. 

Otoritas juga telah menetapkan zona terlarang hingga 10 km dari pusat penyebaran yang telah ditetapkan.

Baca juga: Diringkus 3 Jam Setelah Maling Burung di Teras Rumah Tetangga, Saikhu Tak Berkutik Saksikan CCTV

Baca juga: Dukung Pencegahan Covid-19, Ini 5 Persiapan Agar Bisa Nikmati Liburan Natal dan Tahun Baru Produktif

Belum usai memerangi virus Corona, China diserang virus lain. Flu burung mewabah di China dan 1 orang positif terinfeksi.
Belum usai memerangi virus Corona, China diserang virus lain. Flu burung mewabah di China dan 1 orang positif terinfeksi. (SCMP)

Menurut Nippon.com, pemerintah Prefektur Akita mengatakan bahwa pusat kebersihan ternak setempat menerima laporan pada Selasa terkait sejumlah ayam yang mati.

Hasil tes menunjukkan beberapa unggas yang mati itu positif flu burung.

Sekitar 190 unggas di peternakan tersebut dilaporkan mati antara Senin dan Selasa.

BERITA REKOMENDASI

Virus flu burung ini terdeteksi di 12 ekor di antaranya.

Kendati demikian, kementerian terkait menyatakan flu burung ini tidak menular pada manusia.

"Dengan situasi di Jepang saat ini, kami tidak percaya bahwa ada kemungkinan flu burung menular ke manusia melalui konsumsi daging ayam atau telur," kata kementerian itu.

Namun di China, tahun ini terjadi peningkatan kasus flu burung terhadap manusia.

Hal tersebut mengundang kekhawatiran para ahli epidemiologi, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.


China sebelumnya melaporkan 21 kasus infeksi flu burung H5N6 terhadap manusia pada tahun ini ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebanyak enam orang meninggal dunia dan kebanyakan kritis.

"Peningkatan kasus (infeksi flu burung) ke manusia di China tahun ini mengkhawatirkan."

"Ini adalah virus yang menyebabkan kematian tinggi," kata Thijs Kuiken, profesor patologi komparatif di Erasmus University Medical Center di Rotterdam, dikutip dari laporan Reuters pada 26 Oktober 2021.

Baca juga: Burung Merak Hijau Ditemukan di Area Proyek Bandara Kediri, Dekat Pegunungan Wilis

Baca juga: Satu Ekor Kepiting Jepang Terjual Seharga 5 Juta Yen

Wabah flu burung juga dilaporkan terjadi di Eropa dalam beberapa minggu terakhir ini.

Peternakan di Polandia yang memiliki total 650.000 unggas, menjadi titik infeksi.

Pada musim dingin tahun lalu, Jepang mengalami wabah flu musim dingin terburuk di peternakan.

Lebih dari 3 juta ayam dimusnahkan dan seperempat prefektur negara itu terkena dampaknya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas