Korea Selatan Catat Rekor Baru Kasus Harian Corona ketika Mulai 'Hidup Berdampingan dengan Covid-19'
Korea Selatan melaporkan 3.292 kasus baru Covid-19 ketika memasuki fase pertama 'hidup berdampingan dengan Covid-19'.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
Korea Selatan membentuk panel untuk memperdebatkan strategi tentang bagaimana 'hidup berdampingan dengan Covid-19' dalam jangka panjang, Rabu (13/10/2021).
Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan, pemerintah akan mengubah virus corona menjadi penyakit menular yang terkendali dan tidak ditakuti.
Pemerintah juga akan mengembalikan rutinitas warga sebagaimana sebelum pandemi.
"Kami akan mengubah Covid-19 menjadi penyakit menular yang terkendali dan tidak lagi takut akan hal yang tidak diketahui, dan mengembalikan rutinitas lengkap kepada warga," kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum dikutip dari Channel News Asia.
Kim Boo-kyum yang berbicara pada pertemuan komite pertama panel menambahkan bahwa kewajiban memakai masker tidak akan segera dihapus di bawah kebijakan baru.
Lebih lanjut, di bawah strategi tersebut, pemerintah bertujuan untuk melonggarkan pembatasan virus corona bagi warga yang dapat membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi penuh.
Baca juga: Update Covid-19 Global 18 November 2021: Indonesia Urutan 92 Negara dengan Kasus Aktif Terbanyak
Pemerintah akan mendorong pasien Covid-19 tanpa gejala dan ringan berusia di bawah 70 tahun untuk pulih di rumah, kata Kementerian Kesehatan.
Pemerintah juga akan fokus pada jumlah rawat inap dan kematian daripada kasus harian baru, dan akan mempertimbangkan untuk tidak mempublikasikannya, kantor berita Yonhap melaporkan.
Adapun strategi baru tersebut datang ketika vaksinasi, yang awalnya terhambat oleh kekurangan pasokan, telah meningkat.
Informasi lebih lanjut, Korea Selatan tidak pernah memberlakukan penguncian atau lockdown total, tetapi berada di bawah pembatasan jarak sosial yang paling ketat.
Pembatasan tersebut di antaranya termasuk jam operasional terbatas untuk restoran, kafe, sauna, dan pusat kebugaran dalam ruangan, dan pembatasan pertemuan lebih dari dua orang setelah pukul 6 sore waktu setempat di dan sekitar Seoul.
Baca juga artikel lain terkait Korea Selatan atau Virus Corona
(Tribunnews.com/Rica Agustina)