Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inggris Izinkan Pendatang yang Mendapat Vaksin Covid-19 Produksi China dan India

Inggris mengizinkan masuk pendatang yang mendapat vaksin Covid-19 dari china dan India secara lengkap

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Inggris Izinkan Pendatang yang Mendapat Vaksin Covid-19 Produksi China dan India
Davide Bonaldo / Controluce melalui AFP
Seorang petugas kesehatan memegang jarum suntik di depan logo vaksin Covaxin di Barcelona, ??Spanyol, pada tanggal 18 Mei 2021. Covaxin adalah vaksin Covid-19 pertama di India, dan diproduksi oleh Bharat Biotech. Jabs sedang diberikan kepada penduduk India untuk menghentikan gelombang kedua Covid-19 di negara itu. 

Pada bagian lain, Inggris memperluas program vaksin booster, bagian dari upaya untuk menghindari negara-negara Eropa lainnya memberlakukan pembatasan baru untuk mengendalikan virus.

Baca juga: Sama-sama Produksi China, Vaksin Sinopharm dan Sinovac Efek Sampingnya Mirip, Sangat Jarang Terjadi

Sekretaris Kesehatan Sajid Javid berharap penguatan kekebalan populasi akan mengurangi jumlah pasien yang dirawat inap.

Mulai Senin (22 November), setiap orang yang berusia di atas 40 tahun akan diundang untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga.

Inggris telah mengirimkan 15 juta vaksin booster yang mencakup seperempat dari populasi.

"Sangat menyedihkan melihat kasus meningkat, melonjak, di beberapa bagian Eropa," kata Javid dalam sebuah wawancara dengan Trevor Phillips di Sky News pada hari Minggu (21/11/2021).

“Apa yang membuat perbedaan nyata di sini di Inggris, adalah program booster kami,” katanya.

Baca juga: Studi: Vaksin Covid-19 Buatan India, Covaxin, Sangat Manjur Tanpa Masalah Keamanan

Jerman, Austria dan Belanda termasuk di antara negara-negara di mana lonjakan kasus baru-baru ini telah mengkhawatirkan pihak berwenang, dan mendorong dilakukannya lockdown terbatas.

Berita Rekomendasi

Kasus di Inggris melonjak setelah Perdana Menteri Boris Johnson menghapus pembatasan pada pertengahan Juli, sementara kematian terkait Covid-19 saat ini mencapai lebih dari 1.000 per minggu. (Tribunnews.com/TST/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas