Rekor Baru di AS, Angka Kematian Akibat Covid-19 Pada 2021 Melewati Kematian di 2020
Angka kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat pada 2021 telah melampaui kematian pada 2020, akibat varian Delta dan 40 persen warga belum divaksin
Editor: hasanah samhudi
TRIBUNNEWS.COM – Jumlah kematian akibata Covid-19 di Amerika Serikat pada tahun 2021 telah melampaui jumlah total kematian akibat Covid-19 pada 2020.
Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS hingga Minggu (21/11/2021) malam menunjukkan total 770.461 orang telah meninggal karena virus corona sejak Februari 2020.
Pada tahun 2020, diperkirakan ada 377.883 kematian dibandingkan dengan sekitar 392.578 pada tahun 2021 sejauh ini.
Sekitar 59,1 persen populasi AS telah divaksinasi lengkap.
CDC mengatakan Jumat (19/11/2021) bahwa rata-rata tujuh hari kasus baru harian adalah 88.482, meningkat 16,1 persen dari minggu sebelumnya.
Baca juga: CDC Izinkan Suntikan Booster Vaksin Covid-19 untuk Semua Warga AS Berusia 18 Tahun ke Atas
Baca juga: Kasus Covid-19 Dunia Didominasi Varian Delta, CDC: Perang Telah Berubah
"Tingkat penularan komunitas di AS tetap tinggi dan kasusnya meningkat," kata CDC.
Wilayah Upper Midwesst menjadi kawasan yang sangat terpukul akibat lonjakan kasus dalam beberapa pekan terakhir..
"Saya belum pernah melihat begitu banyak orang menggunakan ventilator pada satu waktu," kata Dr Joshua Huelster, seorang dokter perawatan kritis di Rumah Sakit Abbott Northwestern di Minneapolis, kepada CBS News.
Banyak ahli menyebut bahwa upaya memperlambat penyebaran Covid-19 terhambat oleh varian Delta yang sangat menular dan jumlah penduduk Amerika yang belum divaksin yang mencapai 40 persen orang.
Tom Friedan, mantan komisaris CDC dan mantan komisaris kesehatan di New York City, mengatakan Minggu (21/11/2021) bahwa varian Delta sangat berbeda dan menyasar rawat inap serta kematian mereka yang belum divaksin.
Baca juga: Dokumen CDC: Varian Delta Menyebar Sama Cepat Seperti Cacar Air, Sebabkan Infeksi Lebih Parah
Baca juga: CDC AS Minta Warga Amerika yang Divaksinasi Penuh untuk Kembali Pakai Masker
“Kita harus menggunakan semua alat yang kita miliki memiliki, termasuk vaksin, masker, ventilasi, dan perawatan yang terbukti, untuk mengalahkan virus,” katanya.
Pada hari Jumat (19/11/2021), panel penasihat CDC mengizinkan vaksin booster bagi penduduk berusia di atas 18 tahun.
"Peningkatan perlindungan yang Anda dapatkan dari vaksin booster sangat besar," kata Dr Anthony Fauci, kepala penasihat medis Presiden Joe Biden, dalam sebuah wawancara MSNBC pada hari Senin (22/11/2021).
Fauci menanggapi melonjaknya kasus positif baru-baru ini, rawat inap dan kematian akibat Covid-19 “ Orang-orang yang berada di rumah sakit, orang-orang yang berada di ICU, dan orang-orang yang meninggal lebih akibat mereka yang tidak divaksinasi. Selama ini ya seperti itu,” ujarnya.
Data Mayo Clinic menunjukkan negara bagian dengan tingkat vaksinasi terendah, yang secara berurutan adalah West Virginia, Wyoming, Alabama, Mississippi dan North Dakota, Louisiana, Arkansas, Tennessee, dan Georgia. Semuanya menunjukkan bahwa kurang dari 50 persen populasi mereka divaksinasi lengkap.
Baca juga: CDC: 99,5 Persen Pasien Covid-19 di AS Meninggal karena Tak Vaksinasi
Baca juga: Direktur CDC AS: Warga Amerika yang Divaksinasi, Tidak Wajib Memakai Masker Setiap Saat
Tetapi bahkan di negara bagian seperti Colorado, di mana ada tingkat vaksinasi yang tinggi, terjadi lonjakan kasus.
Laporan University of Colorado Health pada November mengeluarkan laporan bahwa Colorado memiliki jumlah kasus virus corona tujuh hari per kapita tertinggi kelima di Amerika Serikat, dan diperkirakan angka ini akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.
"Padahal tingkat vaksinasi negara bagian itu berada di antara sepertiga teratas di negara ini, dengan sekitar 72 persen dari populasi negara bagian yang memenuhi syarat sekarang divaksinasi sepenuhnya. (Tribunnews.com/UPI/Hasanah Samhudi)