Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Soal Rudal Hipersonik, China Lebih Unggul daripada Amerika dan Rusia

Senjata tersebut seakan menegaskan kemampuan China yang sangat pesat dalam bidang militer.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Soal Rudal Hipersonik, China Lebih Unggul daripada Amerika dan Rusia
STR / KCNA MELALUI KNS / AFP
Ilustrasi rudal. 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Dunia sempat dihebohkan dengan uji coba senjata rudal hipersonik militer China, Juli lalu.

Pasalnya, rudal tersebut disebut mampu mengelilingi dunia sebelum menghantam targetnya.

Senjata tersebut seakan menegaskan kemampuan China yang sangat pesat dalam bidang militer.

Suatu hal yang di luar perkiraan dan mengejutkan para petinggi Pentagon.

Baik Amerika Serikat maupun Rusia tidak menunjukkan kemampuan yang sama, yang sanggup melakukan peluncuran rudal dari kendaraan induk yang melaju lima kali kecepatan suara.

Financial Times, yang pertama kali melaporkan tes tersebut pada akhir pekan lalu, menyebutkan, para ahli militer AS sedang mencoba memahami, bagaimana China menguasai teknologi tersebut, yang menempatkan Beijing di depan para pesaingnya dalam perlombaan senjata hipersonik.

Baca juga: Iran Segera Miliki Tiga Kapal Rudal Baru Hadapi Ancaman Asing

Wall Street Journal mengonfirmasi laporan itu pada Senin (22/11/2021). Tes senjata hipersonik China pada 27 Juli lalu telah mengejutkan para pejabat negara Barat.

Berita Rekomendasi

Dalam uji coba itu, China menggunakan sebuah kendaraan peluncuran dan rudal hipersonik jarak jauh berpemandu yang membawa hulu ledak, kemudian melepaskannya ke target uji di dalam negeri.

Tetapi, yang lebih mengejutkan adalah rudal hipersonik, saat terbang dari Selatan menuju China, melepaskan rudal terpisah yang meluncur jauh, kemudian jatuh tanpa menimbulkan bahaya ke Laut China Selatan.

Tes itu mengejutkan karena pelepasan rudal terjadi saat kendaraan melaju dengan kecepatan hipersonik, di atas 6.175 km/jam.

Financial Times mengungkapkan, para ahli teknologi Pentagon tidak yakin bagaimana China berhasil melakukan hal itu.

Baca juga: AS Kecam Uji Coba Rudal Rusia yang Hasilkan Puing-puing di Luar Angkasa

Peran potensial dari rudal yang dirilis tidak jelas. Hanya, itu bisa digunakan untuk menargetkan atau membelokkan pertahanan negara musuh terhadap serangan senjata hipersonik.

Apa pun gunanya, hal itu menggarisbawahi kecepatan China dalam menghadapi tantangan strategis bagi militer AS.

Pentagon mengatakan, China juga telah mempercepat produksi hulu ledak nuklir, yang bisa dibawa oleh rudal hipersonik serta kapal selam konvensional dan rudal balistik berbasis darat.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas