Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Kerajaan Prediksi Pangeran Harry dan Meghan Markle Rencanakan Wawancara Kedua dengan Oprah

Seorang pakar kerajaan mengaku tak kaget bila Pangeran Harry dan Meghan Markle mempersiapkan wawancara kedua bersama Oprah Winfrey.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pakar Kerajaan Prediksi Pangeran Harry dan Meghan Markle Rencanakan Wawancara Kedua dengan Oprah
CBS
Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Oprah With Meghan dan Harry: A CBS Primetime Special. Seorang pakar kerajaan mengaku tak kaget bila Pangeran Harry dan Meghan Markle mempersiapkan wawancara kedua bersama Oprah Winfrey. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pakar kerajaan mengaku tak kaget bila Pangeran Harry dan Meghan Markle mempersiapkan wawancara kedua bersama Oprah Winfrey.

"Saya benar-benar tidak akan terkejut jika mereka merencanakan wawancara Oprah lagi," ujar pakar kerajaan Duncan Larcombe kepada 'Closer', seperti dilansir Sky News.

"Harry dan Meghan telah menyebabkan kekacauan dan saya curiga tidak ada yang bisa menghentikan mereka."

"Saya benar-benar dapat melihat lebih banyak lagi wawancara gaya Hollywood yang terkenal dengan pembawa acara TV papan atas ini."

"Apalagi jika ada banyak uang yang ditawarkan untuk itu."

"Harry juga membutuhkan promosi untuk memoarnya, yang akan dirilis musim gugur mendatang."

Baca juga: Barbados Pecat Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Negaranya, Akhiri Ikatan Kolonial

Berita Rekomendasi

Baca juga: Kembali Muncul di Publik, Ratu Elizabeth Tampil dengan Tangan Berwarna Ungu, Ahli Sebutkan Hal Ini

Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Oprah With Meghan dan Harry: A CBS Primetime Special
Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Oprah With Meghan dan Harry: A CBS Primetime Special (CBS)

"Wawancara Oprah lainnya, jika ini seperti yang sebelumnya, pasti akan mendorong para bangsawan ke titik puncaknya."

Wawancara antara Duke dan Duchess of Sussex dan Oprah ditayangkan pada 7 Maret lalu setelah pasangan itu mengakhiri masa kerja mereka sebagai bangsawan dan pindah ke Amerika Serikat.

Pasangan itu menuduh seorang anggota keluarga kerajaan khawatir tentang warna kulit bayi Archie sebelum dia lahir.

Meghan juga mengklaim dia berada di ambang bunuh diri dan mengindikasikan dia tidak diberi dukungan selama tinggal di Istana.

Sementara itu, Ratu Elizabeth II mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa (9/3/2021), dua hari setelah wawancara khusus itu ditayangkan di CBS.

"Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan," bunyi pernyataan dari Istana Buckingham seperti yang dilansir ET Online.

"Masalah yang diangkat, terutama ras, mengkhawatirkan."

Baca juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Rupanya Sudah Lebih Dulu Menikah 3 Hari sebelum Pernikahan Kerajaan

Baca juga: Tak Dapat Arahan Seperti di Film, Meghan Mencari Tahu Sendiri Cara Menjadi Bangsawan di Internet

(Kiri-Kanan) Meghan, Duchess of Sussex, Pangeran Harry, dan Ratu Inggris Elizabeth II berpose untuk Upacara Penghargaan Pemimpin Muda Ratu pada 26 Juni 2018 di Istana Buckingham di London.
(Kiri-Kanan) Meghan, Duchess of Sussex, Pangeran Harry, dan Ratu Inggris Elizabeth II berpose untuk Upacara Penghargaan Pemimpin Muda Ratu pada 26 Juni 2018 di Istana Buckingham di London. (John Stillwell / POOL / AFP)

"Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi," lanjut pernyataan itu.

"Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai."

Berkenaan dengan masalah ras, Meghan mengklaim dalam wawancara bahwa ada "kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulit Archie ketika dia lahir," misalnya.

Meghan mengatakan akan terjadi hal yang buruk jika mengungkapkan siapa yang menyuarakan keprihatinan itu.

Harry kemudian mengkonfirmasi kepada Oprah bahwa percakapan tentang warna kulit Archie memang terjadi, tetapi dia merasa tidak nyaman untuk membagikan detail lebih lanjut.

"Percakapan itu, saya tidak akan pernah berbagi. Tapi pada saat itu, terasa canggung. Saya agak kaget," katanya.

"Itu benar pada awalnya, muncul pertanyaan 'Seperti apa rupa anak-anak itu?'"

Dalam program CBS This Morning, Winfrey mengungkapkan bahwa Harry memberitahunya bahwa orang yang membuat pernyataan itu bukanlah neneknya, ratu, atau kakeknya, Pangeran Philip.

Pakar kerajaan Katie Nicholl mengatakan kepada ET bahwa Ratu Elizabeth II dan keluarga kerajaan menanggapi tuduhan pasangan itu, terutama tentang rasisme, dengan sangat serius.

Istana Buckingham juga tidak akan punya pilihan selain menanggapi.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas