PM Jepang Fumio Kishida Kirim Tim Investigasi ke Djibouti
Tim investigasi bakal mengumpulkan informasi untuk menentukan apakah warga Jepang perlu dievakuasi dengan pesawat SDF.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKTO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengirim tim investigasi yang terdiri dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri ke negara tetangga Djibouti, Jumat (26/11/2021).
"Pengiriman itu sehubungan dengan konflik yang sedang berlangsung di Ethiopia atas instruksi komandan," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (27/11/2021).
Upacara inspeksi Pasukan Bela Diri diadakan di Ground Self Stasiun Asaka Angkatan Pertahanan, Sabtu (27/11/2021) dihadiri PM Fumio Kishida.
Tim investigasi bakal mengumpulkan informasi untuk menentukan apakah warga Jepang perlu dievakuasi dengan pesawat SDF.
Baca juga: Ethiopia Umumkan Keadaan Darurat Nasional, Yang Melanggar Diancam Penjara 3-10 Tahun
Pemerintah Jepang mendesak warga Jepang di Ethiopia untuk meninggalkan negara itu saat pesawat sipil beroperasi.
Menurut seorang pejabat kementerian luar negeri, puluhan orang masih berada di lapangan.
Kementerian Luar Negeri menaikkan informasi bahaya untuk seluruh daerah di Ethiopia ke level tertinggi "Level 4" (rekomendasi evakuasi) pada tanggal 26 November 2021.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.