POPULER Internasional: Taliban Minta Bantuan Dunia | Fakta-fakta Varian Baru Covid-19 Omicron
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Taliban minta dunia internasional untuk tidak menahan bantuan mereka.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Afghanistan kelaparan, Taliban minta dunia internasional untuk tidak menahan bantuan mereka.
Sementara itu, Seorang pria Guatemala mengejutkan kru pesawat American Airlines lantaran ditemukan di dalam kompartemen roda pendaratan pesawat.
Soal kehidupan keluarga kerajaan, seorang investigator swasta mengutarakan maaf kepada Pangeran Harry lantaran telah "merampok" kehidupan normal bangsawan Kerajaan Inggris itu.
Varian baru virus corona memicu kekhawatiran banyak pihak. Omicron memiliki lebih dari 30 mutasi protein lonjakan.
Selengkapnya, berikut rangkuman berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Pemimpin Taliban Minta Bantuan Dunia, Khawatirkan Sebagian Besar Warga Afghanistan akan Kelaparan
Perdana Menteri Afghanistan yang ditunjuk Taliban, Mullah Mohammed Hassan Akhund, menyerukan kebaikan hati dunia internasional untuk tidak menahan bantuan mereka karena Afghanistan saat ini terancam alami kelaparan massal.
Dilansir Deutsche Welle, Hassan Akhund menyampaikan pesan pertamanya di TV pada Sabtu (27/11/2021), sejak Taliban mengambil alih Afghanistan.
Ia berjanji pihaknya tidak akan menganggu masalah internal negara lain jelang pertemuan PBB mendatang di Doha.
"Kami mencoba sebanyak mungkin untuk mengatasi masalah rakyat. Kami bekerja overtime di tiap departemen," bunyi suara Akhund dalam pesan audio berdurasi setengah jam.
Ia menyalahkan kelaparan, pengangguran, dan krisis keuangan Afghanistan pada pemerintah sebelumnya yang didukung AS.
Baca juga: Wanita Afghanistan yang Jadi Cover Majalah National Geographic 1985 Kini Dievakuasi ke Italia
Baca juga: Soroti Situasi Afghanistan di KTT ASEM Ke-13, Presiden Jokowi: Indonesia Siap Bantu
"Bangsa, waspadalah. Mereka yang tersisa dari pemerintah sebelumnya yang bersembunyi menyebabkan kecemasan, menyesatkan rakyat untuk tidak mempercayai pemerintah mereka," kata Akhund.
Perdana menteri itu mengklaim bahwa pemerintahnya telah menindak korupsi pada "sistem terlemah di dunia."
"Kami meminta semua organisasi amal internasional untuk tidak menahan bantuan mereka dan membantu bangsa kami yang lelah ... sehingga masalah rakyat dapat diselesaikan," katanya.
Ia juga meminta AS untuk membuka sekitar $10 miliar dana yang dibekukan setelah Taliban mengalahkan pemerintahan sebelumnya pada pertengahan Agustus.
Inflasi adalah masalah yang sangat memprihatinkan, kata Hassan seperti dilansir Bloomberg.
2. Pria Guatemala Masuk AS Menumpang Mesin Roda Pesawat, Bertahan Hampir 3 Jam
Seorang pria Guatemala mengejutkan kru pesawat American Airlines lantaran ditemukan di dalam kompartemen roda pendaratan pesawat.
Dilansir SCMP, pria itu menumpang American Airlines nomor penerbangan 1182 yang mendarat pada pukul 10 pagi di Miami pada Sabtu (27/11/2021).
Pria tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit usai ditemukan.
Sebuah video yang viral menunjukkan kondisi pria si penumpang gelap itu.
Video yang diposting Instagram media lokal Miami Only in Dade itu mengatakan, bahwa penerbangan tersebut memakan waktu sekira dua jam 30 menit.
Baca juga: Ribuan Imigran Asisten Rumah Tangga Sudah Mengantre Masuk ke Singapura Lagi
Baca juga: Polairud Polresta Barelang Gagalkan Penyelundupan 5 Pekerja Migran Indonesia ke Malaysia
Penumpang gelap itu tampak linglung tetapi tidak terluka.
Dia duduk di landasan di samping pesawat mengenakan jeans biru, T-shirt, jaket dan sepatu bot.
Sejumlah kru bandara yang mengerumuni menanyainya apakah ingin minum air.
Seorang staf bandara yang merekam momen tersebut menolak berkomentar soal insiden ini lantaran berisiko pada pekerjaannya.
American Airlines dalam pernyataannya menyebut, insiden itu saat ini tengah didalami pihak kepolisian.
3. Kerap Korek Percintaan Pangeran Harry, Investigator Ini Menyesal Rebut Kehidupan Normal Suami Meghan
Seorang investigator swasta mengutarakan maaf kepada Pangeran Harry lantaran telah "merampok" kehidupan normal bangsawan Kerajaan Inggris itu.
Dilansir Marie Claire, penyelidik swasta bernama Gavin Burrows meminta maaf melalui film dokumenter The Princes and the Press BBC.
Film itu mengeksplorasi hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry dengan media.
Burrows menyesali perilaku "kejam" media terhadap Harry, demikian dilaporkan People.
"Saya pada dasarnya adalah bagian dari sekelompok orang yang merampok masa remajanya yang normal," kata Burrows.
Baca juga: Pakar Kerajaan Prediksi Pangeran Harry dan Meghan Markle Rencanakan Wawancara Kedua dengan Oprah
Baca juga: Pangeran Mohammed bin Nayef, Eks Putra Mahkota Saudi Dikabarkan Meninggal di Penjara
Burrows mengaku telah meretas komunikasi pribadi Pangeran Harry dengan Chelsy Davy, mantan kekasih cucu Ratu Elizabeth itu selama 6 tahun hingga 2011 silam.
"Ada banyak peretasan pesan suara yang terjadi, ada banyak pekerjaan pengawasan padanya (Chelsy), di telepon, di komunikasinya."
"Chelsy membual kepada teman-temannya ketika dia akan menemuinya (Harry)," kata Burrows.
Lebih lanjut, investigator ini juga mengaku telah menggali catatan medis Davy untuk mencari informasi tentang infeksi menular seksual atau kemungkinan kehamilan.
Burrows kini merasa menyesal dengan tindakannya, dan menyalahkan masa lalunya yang seorang penggunaan narkoba.
4. Fakta-fakta Varian Baru Virus Corona Omicron, Miliki Lebih dari 30 Mutasi Protein Lonjakan
Beberapa negara telah melarang perjalanan dari beberapa negara Afrika, termasuk Afrika Selatan, Botswana, Zambia, dan Zimbabwe, karena kekhawatiran atas varian baru sejak Kamis (25/11/2021) kemarin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lantas menetapkan varian baru Covid-19, Omicron sebagai variant of concern (VOC).
Mengutip Al Jazeera, ilmuwan Afrika Selatan telah mendeteksi sejumlah kecil varian, yang disebut B.1.1529, pada Selasa (23/11/2021), dalam sampel penelitian dari tanggal 14 hingga 16 November 2021.
Baca juga: Demi Menahan Masuknya Strain Omicron, Israel Perkenalkan Larangan Paling Ketat Di Dunia
Baca juga: Pfizer: Vaksin Baru Siap dalam 100 Hari Jika Varian Covid-19 Omicron Kebal Terhadap Vaksin Saat Ini
Berikut ini Tribunnews rangkum fakta-fakta terkait varian Omicron dari berbagai sumber:
Omicron Disebut B.1.1.529
Omicron ditetapkan sebagai variant of concern (VOC) pada Jumat (25/11/2021) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena mutasinya yang mengkhawatirkan.
Langkah tersebut juga diambil karena ada bukti awal yang menunjukkan "peningkatan risiko infeksi ulang lewat varian ini".
Melansir Guardian, varian Omicron awalnya disebut sebagai B.1.1.529.
WHO memberikan nama varian tersebut dengan huruf Yunani untuk menghindari labeling stigmatis agar tidak mengaitkan varian baru dengan lokasi ditemukan atau pertama kali terdeteksi.
(Tribunnews.com)