Arab Saudi Konfirmasi Kasus Pertama Varian Covid-19 Omicron
Media Saudi melaporkan kasus pertama varian Omicron. Terdeteksi dari seorang warga negara Saudi yang kembali dari Afrika Utara.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Arab Saudi mengonfirmasi kasus pertama dari varian baru Covid-19, Omicron.
Dilansir Al Jazeera, media pemerintah Saudi melaporkan seorang warga negara Saudi yang berasal dari sebuah negara di Afrika Utara, telah dinyatakan positif terpapar varian virus corona baru.
Kantor berita SPA yang dikelola pemerintah Saudi mengutip sumber dari kementerian kesehatan mengatakan, individu yang terinfeksi adalah seorang warga negara Saudi yang telah diisolasi.
Dia telah kembali dari perjalanannya di negara Afrika Utara.
Pengumuman itu datang ketika Ugur Sahin, CEO pembuat vaksin Covid-19 BioNTech, mengatakan bahwa sementara varian Omicron dapat menyebabkan orang yang telah divaksinasi menjadi terinfeksi.
Baca juga: Ini Kata Menkes Soal Omicron, Tidak Lebih Parah dari Varian Delta?
Baca juga: Antisipasi Omicron, Jepang Percepat Vaksinasi ke-3 Mulai Hari Ini
Namun, kemungkinan mereka akan tetap terlindungi dari penyakit parah.
Sementara itu, panel penasihat kesehatan AS secara sempit mendukung pil Covid-19 yang diawasi ketat dari Merck yang dapat mengarah pada otorisasi akhir pekan ini.
Para ilmuwan telah berusaha keras untuk mempelajari lebih lanjut tentang efek varian Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan minggu lalu.
Masih belum jelas di mana atau kapan varian pertama kali muncul.
Tetapi, negara-negara telah bergegas untuk memberlakukan pembatasan perjalanan, terutama pada pengunjung yang datang dari Afrika Selatan, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan langkah-langkah "rasional" dalam menanggapi jenis baru.
(Tribunnews.com/Yurika)