Charles, Prince of Wales (kanan) menerima Order of Freedom of Barbados dari Presiden Barbados Dame Sandra Mason (2nd R) selama upacara untuk mendeklarasikan Barbados sebuah Republik dan Pelantikan Presiden Barbados di Heroes Square di Bridgetown, Barbados, pada 30 November 2021. - Kembang api memenuhi langit di atas Barbados saat negara kepulauan Karibia itu mendeklarasikan dirinya sebagai republik terbaru di dunia, menurunkan bendera Ratu Elizabeth saat negara itu memutuskan ikatan era kolonial dengan takhta Inggris dengan suara tembakan hormat yang meriah. (Photo by Randy Brooks / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, BRIDGETOWN - Barbados akhirnya melepas status sebagai persemakmuran Inggris dan menjadi negara republik pada Selasa (30/11/2021).
Upacara pendeklarasian Barbados sebagai Republik dan pelantikan Presiden Barbados di Heroes Square, Bridgetown dan dihadiri Pangeran Charles.
Barbados mencopot Ratu Elizabeth dari posisi kepala negara dan melantik Dame Sandra Mason sebagai presiden pertama mereka sepanjang sejarah.
Mason terpilih pada Oktober lalu, satu tahun setelah Perdana Menteri Mia Mottley mengumumkan bahwa Barbados bakal benar-benar meninggalkan masa lalu sebagai negara koloni.