Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Ilmuwan Afrika Selatan Temukan Varian Omicron, Kaget saat Lihat Urutan Genom

Berikut pernyataan ilmuwan Afrika Selatan saat pertama kali menemukan varian Omicron, kaget saat lihat urutan genom.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kronologi Ilmuwan Afrika Selatan Temukan Varian Omicron, Kaget saat Lihat Urutan Genom
digi24.ro
Ilustrasi varian baru Covid-19, Omicron 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Sains di salah satu laboratorium tes Covid-19 swasta terbesar di Afrika Selatan, Raquel Viana, menceritakan kronologi saat dirinya menemukan varian Covid-19 baru, Omicron.

Viana mengaku menemukan varian tersebut saat sedang mengurutkan genom di delapan sampel virus corona pada Jumat (19/11/2021) lalu.

Sampel yang diuji di laboratorium, lanjut Viana, semuanya mengandung sejumlah besar mutasi.

Terutama pada protein lonjakan atau spike yang digunakan virus untuk memasuki sel manusia.

Baca juga: Rumah Sakit Lisbon Menutup Layanan Departemen Pediatrik karena Dokter Positif Terpapar Omicron

"Saya cukup terkejut dengan apa yang saya lihat. Saya mempertanyakan apakah ada yang salah dalam prosesnya," kata Viana kepada Reuters.

Setelah melihat urutan genom itu, pikiran Viana langsung tertuju bahwa sampel tersebut memiliki konsekuensi besar.

Oleh sebab itu, Viana bergegas menghubungi rekannya di Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) Johannesburg, pengurut gen, Daniel Amoako melalui telepon.

Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam.
Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam. (Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow)
BERITA REKOMENDASI

"Saya tidak cukup tahu bagaimana menyampaikannya kepada mereka. Bagi saya, itu terlihat seperti garis keturunan baru," kenangnya.

Kini, temuan varian Omicron di Afrika Selatan telah menyebabkan kekhawatiran global.

Imbasnya, negara-negara membatasi perjalanan dari Afrika Selatan dan memberlakukan pembatasan lain karena khawatir virus tersebut dapat menyebar dengan cepat bahkan pada populasi yang divaksinasi.

Baca juga: Ini 19 Negara yang Sudah Melaporkan Menemukan Kasus Covid-19 Varian Omicron

Setelah itu, Amoako dan tim di NICD bekerja keras hingga menghabiskan akhir pekan pada 20-21 November untuk menguji delapan sampel yang dikirim Viana.

Menurut mereka, semuanya memiliki mutasi yang sama.


Varian yang Baru Pertama Ditemukan

Amoako, Josie Everatt dan rekan lainnya di NICD merasa aneh dengan varian tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas