Penembakan di Oxford: 3 Tewas dan 6 Terluka, Tersangka Seorang Siswa Berusia 15 Tahun
Pihak berwenang AS mengatakan seorang siswa melepaskan tembakan ke sebuah sekolah menengah di Oxford, 48 kilometer dari Detroit, Michigan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Awal tahun ini, Presiden Joe Biden bersumpah untuk bekerja mengekang kekerasan senjata.
Anggota Kongres AS Elissa Slotkin, yang mewakili Oxford, menyebut penembakan itu sebagai hari yang "gelap" dan "menyakitkan" bagi Michigan.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dari tiga siswa yang telah kehilangan nyawa mereka – mereka telah menerima berita terburuk yang dapat dibayangkan oleh orang tua mana pun,” tulis Slotkin di Twitter .
Baca juga: Ipda OS, Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro adalah Anggota Polda Metro Jaya
Baca juga: Polisi Ungkap Latar Belakang Peristiwa Penembakan di Exit Tol Bintaro, Berawal dari Laporan Warga
Melansir Reuters, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer mengecam penembakan itu sebagai kejadian "mengerikan" dan mendesak tindakan terhadap kekerasan senjata, menyebutnya sebagai "krisis kesehatan masyarakat".
“Sebagai Michiganders, kami memiliki tanggung jawab untuk melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi satu sama lain dari kekerasan senjata," ungkapnya.
"Tidak ada yang harus takut untuk pergi ke sekolah, bekerja, rumah ibadah atau bahkan rumah mereka sendiri,” kata Whitmer dalam sebuah pernyataan.
“Kekerasan senjata adalah krisis kesehatan masyarakat yang merenggut nyawa setiap hari. Kami memiliki alat untuk mengurangi kekerasan senjata di Michigan. Inilah saatnya bagi kita untuk bersatu dan membantu anak-anak kita merasa aman di sekolah.”
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Imbau Warga AS Tetap Tenang Hadapi Varian Omicron
Biden juga berbicara tentang penembakan itu saat berpidato di Minnesota pada Selasa malam.
“Hati saya tertuju pada keluarga selama kesedihan yang tak terbayangkan karena kehilangan orang yang dicintai … Anda harus tahu bahwa seluruh komunitas harus berada dalam keadaan syok saat ini,” kata Biden.
Berita lain terkait dengan Penembakan di Sekolah
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)