Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembakan di Oxford: 3 Tewas dan 6 Terluka, Tersangka Seorang Siswa Berusia 15 Tahun

Pihak berwenang AS mengatakan seorang siswa melepaskan tembakan ke sebuah sekolah menengah di Oxford, 48 kilometer dari Detroit, Michigan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Penembakan di Oxford: 3 Tewas dan 6 Terluka, Tersangka Seorang Siswa Berusia 15 Tahun
JEFF KOWALSKY / AFP
Seorang siswa memegang lilin saat berjaga setelah penembakan di Oxford High School di Lake Pointe Community Church di Lake Orion, Michigan pada 30 November 2021. Seorang siswa berusia 15 tahun melepaskan tembakan ke sekolah menengah Michigan-nya pada 30 November, menewaskan tiga remaja dan melukai delapan orang lainnya sebelum menyerahkan diri ke polisi, kata pihak berwenang, dalam apa yang merupakan penembakan sekolah paling mematikan di AS sepanjang tahun ini. 

Awal tahun ini, Presiden Joe Biden bersumpah untuk bekerja mengekang kekerasan senjata.

Anggota Kongres AS Elissa Slotkin, yang mewakili Oxford, menyebut penembakan itu sebagai hari yang "gelap" dan "menyakitkan" bagi Michigan.

“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dari tiga siswa yang telah kehilangan nyawa mereka – mereka telah menerima berita terburuk yang dapat dibayangkan oleh orang tua mana pun,” tulis Slotkin di Twitter .

Baca juga: Ipda OS, Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro adalah Anggota Polda Metro Jaya

Baca juga: Polisi Ungkap Latar Belakang Peristiwa Penembakan di Exit Tol Bintaro, Berawal dari Laporan Warga

Melansir Reuters, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer mengecam penembakan itu sebagai kejadian "mengerikan" dan mendesak tindakan terhadap kekerasan senjata, menyebutnya sebagai "krisis kesehatan masyarakat".

“Sebagai Michiganders, kami memiliki tanggung jawab untuk melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi satu sama lain dari kekerasan senjata," ungkapnya.

"Tidak ada yang harus takut untuk pergi ke sekolah, bekerja, rumah ibadah atau bahkan rumah mereka sendiri,” kata Whitmer dalam sebuah pernyataan.

“Kekerasan senjata adalah krisis kesehatan masyarakat yang merenggut nyawa setiap hari. Kami memiliki alat untuk mengurangi kekerasan senjata di Michigan. Inilah saatnya bagi kita untuk bersatu dan membantu anak-anak kita merasa aman di sekolah.”

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Imbau Warga AS Tetap Tenang Hadapi Varian Omicron

Presiden AS Joe Biden menuju ke Air Force One sebelum berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland pada Selasa (16/11/2021). Biden mengeluarkan larangan bagi pejabat Nikaragua memasuki Amerika Serikat terkait pemilihan palsu
Presiden AS Joe Biden menuju ke Air Force One sebelum berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland pada Selasa (16/11/2021). Biden mengeluarkan larangan bagi pejabat Nikaragua memasuki Amerika Serikat terkait pemilihan palsu (AFP)
BERITA REKOMENDASI

Biden juga berbicara tentang penembakan itu saat berpidato di Minnesota pada Selasa malam.

“Hati saya tertuju pada keluarga selama kesedihan yang tak terbayangkan karena kehilangan orang yang dicintai … Anda harus tahu bahwa seluruh komunitas harus berada dalam keadaan syok saat ini,” kata Biden.

Berita lain terkait dengan Penembakan di Sekolah

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas