46 Orang Penduduk Tokyo Kontak Dekat Dengan Terinfeksi Omicron Kedua
46 orang semuanya penduduk Tokyo terdeteksi telah melakukan kontak dekat dengan orang yang datang dari Peru yang dikonfirmasi terinfeksi corona Omicro
Editor: Johnson Simanjuntak
![46 Orang Penduduk Tokyo Kontak Dekat Dengan Terinfeksi Omicron Kedua](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gubernur-tokyo-yuriko-koike-omicron-nih3.jpg)
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 46 orang semuanya penduduk Tokyo terdeteksi telah melakukan kontak dekat dengan orang yang datang dari Peru yang dikonfirmasi terinfeksi corona Omicron, pasien Omicron kedua yang memasuki Jepang.
"Ada 46 orang penduduk Tokyo yang kontak dekat dengan lelaki yang datang dari Peru tersebut," tekas Gubernur Yuriko Koike siang ini (2/12/2021).
Orang yang terinfeksi virus mutan baru Omicron, kasus kedua dari Peru, ternyata satu pesawat terbang dengan 46 orang tersebut.
Sebanyak 36 orang di antaranya kini telah berada di dormitory milik pemerintahan Jepang di Tokyo.
Seorang pria yang tiba di Bandara Narita dari Peru pada akhir November dipastikan terinfeksi virus mutan baru "Omicron strain", menjadikan ini kasus kedua di Jepang.
Semua penumpang di pesawat yang sama negatif pada pemeriksaan stasiun karantina bandara, tetapi negara akhirnya diperlakukan pemerintah Jepang dengan sangat hati-hati karena memiliki kontak dekat dengan orang dari Peru tersebut.
Terkait hal ini, Pemerintah Metropolitan Tokyo telah mengungkapkan bahwa 46 dari kontak dekat adalah penduduk Tokyo, dan 36 di antaranya telah ditugaskan pemerintah ke luar negeri sebelumnya dan kini setiba di Jepang langsung masuk ke fasilitas akomodasi di Tokyo.
Juga, dari 39 orang yang tinggal di Tokyo yang berada di pesawat yang sama dengan orang pertama di Jepang, 31 orang telah memasuki fasilitas akomodasi yang ditentukan pemerintah untuk monitoring ketat.
Lalu delapan orang menunggu di rumah dan Puskesmas terus memantau kesehatannya. Dampak Omicron di Tokyo juga didiskusikan saat ini oleh para pecinta Jepang silakan gabung lewat email: info@tribun.in
Gubernur Koike Tokyo mengatakan kepada wartawan, "Kami akan bekerja sama satu sama lain dan melanjutkan tanggapan kontak dekat untuk memonitor ketat hal itu dan akan terus menyerukan kerja sama untuk mencegah infeksi di kota agar tak menyebar lebih lanjut."