Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tengah Pandemi, Minat Penduduk Jepang Terhadap Daerah Meningkat, Kesadaran dan Perilaku Berubah

Di tengah pandemi corona saat ini ternyata minat penduduk Jepang terhadap daerah dan pedesaan semakin meningkat khususnya di kalangan penduduk perkota

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Di Tengah Pandemi, Minat Penduduk Jepang Terhadap Daerah Meningkat, Kesadaran dan Perilaku Berubah
Foto Richard Susilo
Menteri Kenji Wakamiya (kedua dari kanan) dan  Profesor Hiroya Masuda (paling kanan), dari Sekolah Pascasarjana Kebijakan Publik Universitas Tokyo. Wakamiya adalah Menteri  untuk World Expo 2025, Menteri yang Bertanggung Jawab atas Masyarakat yang Kohesif, Menteri yang Bertugas Mengatasi Penurunan Penduduk dan Menghidupkan Ekonomi Daerah, Menteri Negara Urusan Konsumen dan Keamanan Pangan, Menteri Negara untuk Strategi "Jepang Keren" dan Menteri Negara untuk Strategi Kekayaan Intelektual 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Di tengah pandemi corona saat ini ternyata minat penduduk Jepang terhadap daerah dan pedesaan semakin meningkat khususnya di kalangan penduduk perkotaan dan sekaligus mengubah kesadaran dan perilaku masyarakat Jepang saat ini.

"Di tengah munculnya virus corona mutan baru, minat penduduk terhadap daerah meningkat dan kesadaran serta perilaku masyarakat berubah. Dari perspektif revitalisasi daerah, ini adalah peluang besar dan saya ingin menggunakan proposal itu untuk meningkatkan semangat dan kebangkitan masyarakat daerah di Jepang saat ini," papar Menteri Kenji Wakamiya yang bertanggungjawab pada Expo 2025 dan juga menangani beberapa bidang perekonomian daerah, Kamis (2/12/2021).

Dewan Penasehat untuk Ahli, dipimpin Profesor Hiroya Masuda yang telah mempelajari cara ideal revitalisasi regional berdasarkan pengaruh virus corona baru, mempromosikan digitalisasi dan mempromosikan daya tarik daerah pedesaan, seperti menciptakan lingkungan di mana orang dapat pindah ke daerah pedesaan sambil bekerja untuk perusahaan di perkotaan.

"Kami telah menyusun dan menyampaikan laporan kepada pemerintah bahwa peningkatan jumlah virus akan mengarah pada koreksi overkonsentrasi di wilayah Tokyo," ungkap Profesor Hiroya Masuda dari  Sekolah Pascasarjana Kebijakan Publik Universitas Tokyo yang menyampaikan proposal hari ini kepada Menteri Wakamiya.

Profesor Masuda telah mempelajari cara ideal revitalisasi daerah berdasarkan pengaruh corona baru, akan menjadi materi yang bertanggung jawab atas revitalisasi daerah.  Laporan itu diserahkan kepada Menteri Wakamiya siang ini.

Menurutnya, upaya untuk mendorong digitalisasi dan meningkatkan daya tarik daerah lokal akan mengarah pada koreksi atas konsentrasi berlebihan di daerah Tokyo.

Berita Rekomendasi

Secara khusus, ia menunjukkan bahwa penggunaan telework efektif untuk mendorong orang pindah ke daerah pedesaan sambil bekerja untuk perusahaan di daerah perkotaan.

Selain itu, produktivitas diharapkan dapat ditingkatkan oleh karyawan yang berkecukupan yang tinggal di pedesaan, dan perlu diambil langkah-langkah untuk mendorong perusahaan Jepang, sangat bermanfaat dan baik   untuk memindahkan sebagian fungsinya ke pedesaan mulai saat ini.

Di tengah berpindahnya perhatian tersebut, Beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif juga dilakukan  secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas