Jajak Pendapat Ungkap Orang Amerika Percaya Pandemi Corona Berasal dari Kebocoran Lab Wuhan
Survei Pertahanan Nasional 2021 oleh Institut Ronald Reagan mengajukan sejumlah pertanyaan terkait China dan posisinya dalam kaitannya dengan AS.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Survei Pertahanan Nasional 2021 oleh Institut Ronald Reagan mengajukan sejumlah pertanyaan terkait China dan posisinya dalam kaitannya dengan AS, termasuk salah satunya mengenai asal-usul Covid-19.
"Ketika ditanya tentang teori bahwa virus corona dikembangkan oleh para ilmuwan yang bekerja di laboratorium di Wuhan dan secara tidak sengaja bocor, dan pemerintah China kemudian berbohong tentang hal itu, hampir tiga perempat (72 persen) orang Amerika percaya itu mungkin, dengan 42 persen mengatakan itu sangat mungkin," kata sebuah laporan oleh Institut Reagan, membahas hasil jajak pendapat.
Baca juga: Ilmuwan AS: Kasus Covid-19 Pertama Berasal dari Wanita yang Bekerja di Pasar Wuhan
Baca juga: AS Minta China Bebaskan Jurnalis Wuhan yang Laporkan Wabah Covid-19

Dilansir Fox News, survei tidak hanya menunjukkan bahwa sebagian besar peserta percaya bahwa pandemi bocor dari laboratorium China, mayoritas dari kedua belah pihak dan independen merasakan hal yang sama.
Dari Partai Republik yang disurvei, 86 persen percaya kemungkinan COVID-19 bocor dari laboratorium Wuhan, sementara 61 persen Demokrat dan 67 persen independen setuju.
Selain itu, mayoritas dari ketiga kelompok sepakat bahwa China harus menghadapi konsekuensi jika terbukti menutupi kebocoran laboratorium.
"Jika teori itu terbukti, 76 persen orang Amerika berpikir China harus membayar ganti rugi kepada negara lain sebagai hukuman, termasuk 82 persen dari Partai Republik dan 72 persen dari Independen dan Demokrat," kata Institut Reagan.
Baca juga: China Akan Uji Puluhan Ribuan Sampel Bank Darah di Wuhan Untuk Selidiki Asal-Usul Covid-19
Baca juga: China Usulkan Pandangan Sendiri Soal Asal-usul Covid-19, Bisa Saja Diimpor ke Wuhan. . .

Pertanyaan terkait pandemi lainnya berkaitan dengan kepercayaan publik terhadap pejabat kesehatan.
Hampir setengahnya tidak mengatakan bahwa mereka percaya pada mereka.
"Meskipun mereka menonjol selama fase vaksinasi pandemi, hanya 56 persen orang Amerika yang melaporkan memiliki kepercayaan besar atau kepercayaan pada pejabat kesehatan masyarakat, yang turun 10 poin sejak Februari," kata laporan organisasi itu .
Ini terjadi pada saat 81 persen dari mereka yang disurvei masih khawatir tentang pandemi dan 78 persen takut akan serangan biologis di tanah AS.
Berita lain terkait dengan Pandemi Virus Corona
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)