Antisipasi Gelombang Ke-4 Covid-19, Jerman Berlakukan Pembatasan Bagi Warga yang Tak Divaksin
Para pemimpin nasional dan regional Jerman sepakat melarang warga yang tidak divaksin mengakses ruang publik.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Para pemimpin nasional dan regional Jerman sepakat melarang warga yang tidak divaksin mengakses ruang publik.
Jerman memberlakukan upaya pencegahan ini sebagai antisipasi penyebaran gelombang keempat Covid-19.
Gelombang keempat Covid di Jerman membawa 388 kematian dalam 24 jam terakhir.
Kini muncul kekhawatiran tentang penyebaran varian Omicron.
Baca juga: Kekurangan Perawat, Jerman Kejar Tenaga Kesehatan Sampai ke India
Baca juga: Jerman Berlakukan Lockdown Terhadap Warga yang Tidak Divaksinasi untuk Cegah Peningkatan Covid-19
Melansir BBC, Kanselir Jerman Angela Merkel menggambarkan langkah besar yang diambil pemerintah sebagai tindakan "solidaritas nasional".
Hanya warga Jerman yang telah divaksinasi atau baru saja pulih dari Covid yang diizinkan makan di restoran, bioskop, fasilitas rekreasi dan pertokoan.
Merkel mengungkapkan mandat wajib vaksin diberlakukan mulai Februari 2022 mendatang.
"Mengingat situasinya, saya pikir tepat untuk mengadopsi vaksinasi wajib," katanya, sambil menjelaskan bahwa ini harus disetujui oleh parlemen.
Penggantinya Olaf Scholz, yang diperkirakan akan mengambil alih sebagai kanselir Rabu depan, mengatakan mendukung langkah itu.
Wali Kota Berlin Michael Müller mengatakan sebagian besar kasus Covid terjadi pada orang yang tidak divaksinasi.
Baca juga: Petugas Medis Jerman Prediksi Lonjakan COVID-19 Sebelum Natal
Baca juga: Berita Foto : Bom Sisa Perang Dunia II Meledak di Jerman
Kebijakan 2G
Beberapa negara bagian Jerman sudah menjalankan apa yang disebut kebijakan 2G, dan sekarang akan menjadi kebijakan nasional - 2G adalah singkatan dari genesen (pulih dalam enam bulan terakhir) atau geimpft (divaksinasi).
Di bawah langkah-langkah yang disepakati oleh 16 negara bagian dan pemimpin federal Jerman:
1. Orang yang tidak divaksinasi akan terbatas pada pertemuan dengan rumah tangga mereka sendiri dan dua orang lainnya