Varian Omicron Covid-19 Ditemukan di Lima Negara Bagian AS, 10 Kasus Dilaporkan
Kasus Covid-19 akibat varian Omicron ditemukan di lima negara bagian AS dengan jumlah total sejauh ini 10 kasus
Editor: hasanah samhudi
Departemen Kesehatan menyebutkan, orang yang terinfeksi, yang tidak memiliki riwayat perjalanan, sebelumnya memiliki Covid-19.
Baca juga: Gejala Omicron, Varian Baru Covid-19 dari Afrika Selatan, Digambarkan Sangat Ringan
Baca juga: Belanda Deteksi 13 Penumpang Pesawat dari Afrika Selatan Positif Terpapar Omicron
Untuk memerangi penyebaran Omicron, Presiden Joe Biden pada hari Kamis (2/12/2021) mengumumkan persyaratan pengujian baru untuk pendatang internasional.
Bidan berjanji dalam beberapa minggu mendatang bahwa orang Amerika akan memiliki akses ke pengujian Covid-19 di rumah secara gratis dan cepat.
Pejabat kesehatan Colorado pada hari Kamis mengatakan seorang wanita dengan varian Omicron baru saja kembali dari perjalanan ke Afrika selatan.
California pada hari Rabu (1/12/2021) melaporkan kasus varian AS pertama pada seorang pendatang yang divaksinasi lengkap yang telah berada di Afrika Selatan.
Walikota New York Bill de Blasio mengatakan, setelah memastikan bahwa kasus pria di Minnesota terkait dengan New York, pejabat kesehatan segera mengaktifkan Test and Trace Corps untuk menghubungi peserta konferensi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Afsel Berlipat Ganda dalam Sehari Sejak Temuan Omicron,Hasil Tes Positif Naik 16,5%
Baca juga: Dokter di Singapura Sebut Varian Omicron akan Mendominasi Dunia Dalam 3-6 Bulan ke Depan
"Kami mengetahui kasus varian Omicron yang diidentifikasi di Minnesota yang terkait dengan perjalanan ke sebuah konferensi di New York City, dan kami harus berasumsi ada penyebaran komunitas dari varian di kota kami," kata walikota dalam sebuah pernyataan.
Dr Leana Wen, seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas George Washington dan mantan komisaris kesehatan Baltimore, mengatakan hanya masalah waktu sebelum lebih banyak kasus Omicron terdeteksi di Amerika Serikat.
“Kasus Minnesota berarti ada penyebaran di Amerika Serikat. Akan ada lebih banyak kasus yang akan datang,” kata Wen di Twitter.
Para ilmuwan sedang menyelidiki Omicron, yang telah diberi label sebagai varian perhatian oleh Organisasi Kesehatan Dunia, untuk melihat apakah itu lebih menular daripada varian Delta yang sekarang mendominasi dan apakah itu menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Mereka juga mempelajari seberapa baik vaksin saat ini bekerja melawannya.
Baca juga: Perusahaan Farmasi Novavax Inc Mulai Kembangkan Vaksin untuk Cegah Varian Omicron
Sekitar 60 persen dari total populasi AS, atau 196 juta orang, telah divaksinasi lengkap, salah satu tingkat terendah di antara negara-negara kaya.
Lebih dari 786.000 orang telah meninggal karena Covid-19 di Amerika Serikat, termasuk 37.000 pada bulan November saja. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.