Mulai Besok Warga Negara Jepang yang Ada di Amerika, India, Yunani & Rumania Tak Boleh Masuk Jepang
Terhitung mulai besok, warga Jepang yang berada di beberapa negara bagian Amerika, India, Yunani, dan Rumania, tidak boleh masuk Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Terhitung mulai Minggu (5/12/2021) besok, warga Jepang yang berada di beberapa negara bagian Amerika (Hawaii, New York, Colorado, Minnesota), India (Karnataka), Yunani, dan Rumania, tidak boleh masuk Jepang untuk sementara waktu.
"Pemerintah akan menangguhkan warga Jepang yang kembali dari sebagian Amerika Serikat (Hawaii, New York, Colorado, Minnesota), India (Karnataka), Yunani, dan Rumania selama tiga hari. Ini akan dimulai pada tengah malam pada tanggal 5 Desember jam 00.00 pagi. Sebanyak 40 negara/kawasan semakin luas penyebaran virus corona Omicron," ujar Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno, Jumat (3/12/2021).
Pemerintah mengatakan ada risiko akan ada kekurangan fasilitas yang ditunjuk pemerintah untuk migran yang kembali dari luar negeri untuk memperkuat tindakan perbatasan karena strain Omicron.
Oleh karena itu akan dilakukan pengalihan tetap berada di rumah bagi fasilitas karantina.
Pemerintah mengambil langkah-langkah "penangguhan" untuk meminta migran yang kembali dari negara/wilayah di mana strain mutan ditemukan, untuk menunggu selama 3 hingga 10 hari di fasilitas tersebut.
Baca juga: Sudah 38 Negara yang Konfirmasi Kemunculan Varian Omicron, Bagaimana dengan Tingkat Kematiannya?
Dari jumlah tersebut, mereka yang dikenai tindakan penahanan tiga hari untuk galur mutan selain galur Omicron diizinkan menunggu di rumah, tanpa memasuki fasilitas dengan syarat vaksinasi.
Untuk migran yang kembali yang tiba di Bandara Narita, akan diambil tindakan untuk memindahkan mereka ke fasilitas menunggu di sekitar Bandara Internasional Chubu (Prefektur Aichi), yang memiliki margin yang relatif besar.
"Kami akan berusaha untuk memahami situasi dengan rasa krisis yang kuat mengenai varian Omicron dan membuat keputusan yang diperlukan secepatnya," kata Kepala Sekretaris Kabinet Matsuno pada konferensi pers.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.