Peng Shuai Bantah Pernah Buat Pengakuan soal Pelecehan Seksual yang Seret Nama Mantan Wakil PM China
Atlet tenis Peng Shuai membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya pernah membuat pengakuan soal pelecehan seksual yang menyeret mantan wakil PM.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Inza Maliana
Dalam potongan video yang diunggah Lianhe Zaobao itu, Peng Shuai tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Adapun pernyataan yang dibuat Peng Shuai pada Minggu (19/12/2021) merupakan tanggapan pertama wanita berusia 35 tahun itu mengenai kabar pelecehan seksual yang dialaminya.
Sebelumnya, Peng Shuai tidak pernah menyinggung hal tersebut di depan kamera atau di depan umum.
Pernyataan Peng Shuai dibuat di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang kondisi bintang tenis itu setelah dikabarkan membuat pengakuan bahwa Zhang Gaoli telah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya di masa lalu.
Pengakuan itu kabarnya diunggah di Weibo pada 2 November 2021, yang kemudian dihapus, lalu Peng Shuai menghilang dari publik selama hampir tiga minggu.
WTA awal bulan ini menanggapi kasus tersebut dengan menangguhkan semua turnamen tenis di China.
WTA khawatir dengan perlakuan pemerintah China terhadap Peng Shuai dan keselamatan pemain tenis lainnya.
WTA juga menyerukan untuk terus melakukan penyelidikan tentang kasus tersebut.
"Sekali lagi senang melihat Peng Shuai di depan umum dan kami tentu berharap dia baik-baik saja," kata WTA dalam sebuah pernyataan.
"Seperti yang telah kami nyatakan secara konsisten, penampilan ini tidak mengurangi atau mengatasi kekhawatiran signifikan WTA tentang kesejahteraannya dan kemampuannya untuk berkomunikasi tanpa sensor atau paksaan."
"Kami tetap teguh dalam seruan kami untuk penyelidikan penuh, adil dan transparan, tanpa sensor, atas tuduhan serangan seksualnya, yang merupakan masalah yang menimbulkan kekhawatiran awal kami," lanjutnya.
Baca juga: Tiga Minggu Menghilang, Bintang Tenis China Peng Shuai Bicara Via Video dan Mengaku Aman
Baca juga: Atlet Tenis China Peng Shuai Hilang setelah Mengaku Dilecehkan oleh Mantan Wakil PM Zhang Gaoli
Pemerintah maupun Zhang Gaoli, yang merupakan mantan pejabat Partai Komunis, belum menanggapi secara langsung tentang pangakuan Peng Shuai.
Namun, mengenai langkah WTA untuk menangguhkan turnamen di China, pemerintah mengatakan bahwa hal itu menentang politisasi olahraga.
Diketahui, diskusi tentang skandal itu, yang muncul saat Beijing bersiap untuk menggelar Olimpiade Musim Dingin pada Februari, telah disensor secara ketat di China.