Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kematian Pasien Terkait Varian Omicron Pertama di AS, Rupanya Belum Vaksin

Menurut rilis yang dibagikan Harris County Public Health, Texas, pria berusia 50-an tahun itu tidak divaksinasi Covid-19 dan terpapar Covid-19.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kematian Pasien Terkait Varian Omicron Pertama di AS, Rupanya Belum Vaksin
Freepik.com
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron. Menurut rilis yang dibagikan Harris County Public Health, Texas, pria berusia 50-an tahun itu tidak divaksinasi Covid-19 dan terpapar Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Kematian terkait dengan varian virus Corona jenis Omicron dari pasien asal Texas, Amerika Serikat (AS) mencuri perhatian, Senin (20/12/2021).

Menurut rilis yang dibagikan Harris County Public Health, Texas, pria berusia 50-an tahun itu tidak divaksinasi Covid-19 dan terpapar Covid-19.

"Orang itu berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi parah karena Covid-19, mengingat ia tidak divaksinasi dan memiliki komorbid," terang pernyataan Harris County Public Health.

Kasus kematian pria Texas ini adalah kematian terkait Omicron pertama yang dikonfirmasi di Amerika Serikat.

Baca juga: Omicron Mendominasi Kasus Baru Covid-19 di AS: Sumbang 73 Persen hingga Kematian Pertama Dilaporkan

Baca juga: Cegah Penyebaran Omicron, Pemerintah Diminta Tutup Sementara Penerbangan Reguler Rute Internasional

Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus.
Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus. (Justin TALLIS / AFP)

Hakim Kabupaten, Lina Hidalgo mengatakan pria itu berusia 50-an, tetapi tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut, seperti status vaksinasinya.

CNN menulis, varian Omicron menyumbang 73 persen dari semua kasus Covid-19 yang terjadi di Amerika Serikat, melonjak dari sekitar 3 persen minggu lalu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan, varian Omicron yang sangat cepat bermutasi ini telah terdeteksi di seluruh negeri.

Berita Rekomendasi

Varian Delta, yang telah menjadi bentuk dominan virus di AS minggu lalu, kini telah menyusut menjadi sekitar 27 persen dari kasus berurutan.

Baca juga: Data Terkini Sebaran Varian Covid-19 di Indonesia, Omicron Ada di DKI Jakarta

Baca juga: Di tengah Ancaman Omicron, Inggris dan Australia Tidak Lakukan Lockdown Selama Libur Natal

Para ahli mengatakan bahwa vaksinasi dan suntikan booster terus menjadi cara terbaik untuk menurunkan risiko penyakit parah atau kematian

Varian Covid-19 Omicron telah diidentifikasi di setidaknya 48 negara bagian AS, selain Washington, DC, dan Puerto Rico, menurut pernyataan publik dari sistem rumah sakit dan pejabat negara bagian di negara bagian masing-masing.

Hanya Oklahoma dan South Dakota yang belum melaporkan kasus varian tersebut.

Sudah 20 hari sejak AS mendeteksi kasus pertama Omicron.

Berita lain terkait dengan Omicron

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas