Pelaku Pembakaran Klinik di Osaka Jepang Masih Koma, Alami Luka bakar di Saluran Pernapasan
Selain wajahnya terbakar, tersangka mengakami luka bakar di tangan dan punggung kaki, dan luka bakar parah di saluran pernapasannya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Morio Tanimoto (61), pelaku pembakaran klinik di Osaka 17 Desember lalu, saat ini masih koma. Dia mengalami luka bakar pada saluran pernapasan.
Diketahui sebanyak 25 orang tewas dalam peristiwa terseut. Sementara sang pelaku, Morio Tanimoto mengalami luka bakar.
"Tanimoto belum sadarkan diri karena keracunan karbon monoksida yang parah," ungkap sumber kepolisian kepada Tribunnews.com, Jumat (24/12/2021).
Selain wajahnya terbakar, ia mengalami luka bakar di tangan dan punggung kaki, dan luka bakar parah di saluran pernapasannya.
Penyelidik mengatakan kondisi tersangka Tanimoto cukup parah.
Tersangka diyakini menjadi orang pertama yang diselamatkan karena dia pingsan paling dekat dengan pintu klinik di antara mereka yang diselamatkan oleh pemadam kebakaran.
Polisi memiliki banyak bukti bahwa Tanimoto memang pelaku pembakaran klinik tersebut.
Pada hari kejadian, kamera keamanan yang dipasang sekitar 2 km dari tempat kejadian menunjukkan seseorang yang diduga Morio Tanimoto (61).
Sekitar pukul 09.45, sekitar 30 menit sebelum klinik dibakar, tersangka Tanimoto, mengenakan jaket dan topi gelap dan membawa ransel, mengendarai sepedanya menuju tempat kejadian.
Terlihat bagasi berwarna keputihan diletakkan di bagian belakang sepeda dan diikat dengan sesuatu seperti tali.
Sekitar empat menit kemudian, kamera keamanan pada jarak sekitar 800 meter dari tempat kejadian menunjukkan seseorang yang diduga adalah Tanimoto.
Tanimoto pernah ditangkap 10 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2011 di rumah mantan istrinya di Kota Osaka.
Dia berupaya untuk mencoba bunuh diri dengan keluarganya dan menikam kepala dan bahu putra sulungnya dengan pisau dapur.