Kapal Pesiar Carnival Freedom Konfirmasi Kasus Covid, Ditolak Masuk 2 Pelabuhan
Kapal pesiar Carnaval Freedom yang berangkat dari Miami, Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi kasus Covid-19 dan ditolak masuk ke 2 pelabuhan di Karibia
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kapal pesiar Carnaval Freedom yang berangkat dari Miami, Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi kasus Covid-19 dan ditolak masuk ke dua pelabuhan di Pulau Karibia.
Juru bicara perusahaan, AnneMarie Mathews, dalam pernyataan menuturkan, saat ini Carvinal Freedom mendapat akses untuk bersandar di Amber Cove, Republik Dominika.
"Carvinal Freedom mengikuti semua protokol dan ada sejumlah kecil (orang) yang diisolasi karena tes positif Covid," bunyi pernyataan Mathews.
Baca juga: POPULER Nasional: Kisah Keluarga Ketum PBNU Gus Yahya | 11 Pasien Baru Omicron
Baca juga: Kasus Omicron Bertambah, Kemenkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
"Kami menerapkan protokol untuk mengantisipasi ini dan kami menerapkan seperlunya untuk melindungi kesehatan dan keselamatan tamu dan kru kami," imbuh pernyataan tersebut.
Mathews juga menegaskan kru pelayaran sudah divaksinasi, semua tamu pun menjalani tes sebelum keberangkatan.
Dilansir CNN, Carnaval Freedom berangkat dari Miami pada 18 Desember dan berhenti di Curacao pada Selasa.
Perhentian di kepulauan Karibia Bonaire pada Rabu dan Aruba pada Kamis dibatalkan setelah ada temuan kasus Covid.
Baca juga: Thailand Laporkan Klaster Omicron Pertama hingga Infeksi Covid di Kapal Pesiar Odyssey of the Seas
Baca juga: Dongkrak Pariwisata Bali, Menteri Sandi Dukung Pelindo Kembali Layani Kapal Pesiar
Carnival Freedom akan berlabuh di Republik Dominika pada Jumat dan akan kembali ke Miami hari Minggu, seperti direncanakan.
Masuknya kapal ke Curacao juga tertunda karena kasus Covid-19 yang terdeteksi di atas kapal.
Carnaval dan banyak jalur pelayaran lainnya mengharuskan penumpang untuk divaksinasi penuh terhadap Covid-19, dengan beberapa pengecualian untuk anak-anak.
Jalur pelayaran bekerja sama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS dan otoritas kesehatan setempat di tujuan yang dikunjunginya, menurut pernyataan itu.
Berita lain terkait dengan Omicron
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)