Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebih dari 60 Kapal Pesiar Amerika Serikat Terkena Kasus Covid-19, Ditolak Berlabuh di Karibia

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memantau 60 kapal pesiar yang terkena Covid-19 dan ditolak berlabuh di Karibi

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Lebih dari 60 Kapal Pesiar Amerika Serikat Terkena Kasus Covid-19, Ditolak Berlabuh di Karibia
GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP
Dalam file foto yang diambil pada 10 Juni 2021 Royal Caribbean's Odyssey of The Seas tiba di Port Everglades di Fort Lauderdale, Florida. Pihak berwenang AS pada hari Minggu (26/12/2021) sedang memantau puluhan kapal pesiar yang terkena kasus Covid-19, dengan beberapa dilaporkan ditolak berlabuh di Karibia. 

TRIBUNNEWS.COM, MIAMI - Pihak berwenang Amerika Serikat pada Minggu (26/12/2021) memantau puluhan kapal pesiar yang terkena kasus Covid-19, dengan beberapa dilaporkan ditolak berlabuh di Karibia.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebutkan, lebih dari 60 kapal berada di bawah pengawasannya setelah kasus Covid-19 yang dilaporkan telah memenuhi ambang batas untuk penyelidikan CDC.

Dilansir dari Channel News Asia, media pemberitaan The Washington Post melaporkan bahwa beberapa kapal pesiar dilarang berlabuh di tempat tujuannya.

Brenda Hammer (65), yang akan naik ke Odyssey of the Seas, sebuah kapal pesiar Royal Caribbean, mengatakan kepada AFP: "Saya sedikit gugup tentang hal itu. Saya tidak yakin saya masih ingin datang."

Perusahaan kapal pesiar ini menyebutkan bahwa 55 orang di kapal itu dinyatakan positif Covid-19 yang menyebar di antara penumpang dan awak kapal awal pekan ini.

Baca juga: Kapal Pesiar Carnival Freedom Konfirmasi Kasus Covid, Ditolak Masuk 2 Pelabuhan 

Baca juga: Covid 19 Picu Kelaparan di Amerika Latin dan Karibia ke Level Tertinggi dalam 15 Tahun Terakhir

Padahal, 95 persen orang di dalam kapal tersebut telah divaksinasi.

Meski khawatir, Hammer mengatakan dia akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan liburannya karena ia telah membayarnya.

Berita Rekomendasi

Namun kapal itu tidak berlabuh di Pulau Curacao dan Aruba di Karibia, perhentian terakhir yang dijadwalkan dalam perjalanan delapan hari sebagai tindakan berjaga-jaga, sebelum kembali ke pelabuhan di Fort Lauderdale, Florida pada hari Minggu.

"Kami hanya optimis tentang segalanya, bahkan jika kami tidak bisa turun,” kata Brij Patel (45) sebelum menaiki kapal pesiar.

“Kami memiliki semua teman kami di sini dan mudah-mudahan semua yang ada di dalamnya aman-aman saja," katanya.

Baca juga: Thailand Laporkan Klaster Omicron Pertama hingga Infeksi Covid di Kapal Pesiar Odyssey of the Seas

Baca juga: CDC Masukkan 4 Destinasi Favorit Perjalanan Eropa dalam Daftar Berisiko Tinggi

Washington Post juga melaporkan, kapal pesiar lainnya, Carnival Freedom, ditolak berlabuh di Pulau Bonaire di Karibia.

Dalam sebuah pernyataan kepada AFP, Carnival mengkonfirmasi bahwa sejumlah kecil penumpang diisolasi karena tes Covid positif".

"Penyebaran cepat varian Omicron dapat membuat sejumlah daerah dengan sumber daya medis terbatas bersikap terhadap sejumlah kasus kecil ini, meskipun hal itu telah ditangani dengan protokola ketat,” sebut perusahaan pelayaran ini. Namun mereka tidak memerincinya.

Carnival Freedom tiba di Miami Minggu (26/12/2021) pagi, melarang semua tamunya turun, dan "akan berangkat pada perjalanan berikutnya seperti yang direncanakan", kata perusahaan itu.

Mereka menambahkan, kapal pesiar akan menemukan tujuan alternatif jika nanti mereka ditolak berlabuh ke tempat tujuan.

Baca juga: 2 Penumpang Kapal Pesiar Celebrity Millennium Positif Covid-19

Baca juga: Jumlah Penumpang Kapal Pesiar ke Jepang Turun 94 Persen Sejak Pandemi Covid-19

“CDC sepenuhnya diinformasikan dan mendukung protokol dan rencana operasional kami,” katanya. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas