Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cari Tahu soal Alien, NASA Libatkan 24 Pemuka Agama Termasuk Imam Masjid dalam Penelitian

NASA libatkan 24 pemuka agama dalam penelitian mencari tahu soal reaksi dunia ketika ada keberadaan alien.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Cari Tahu soal Alien, NASA Libatkan 24 Pemuka Agama Termasuk Imam Masjid dalam Penelitian
Pexels.com
Ilustrasi Bumi dari luar angkasa. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA tengah melakukan penelitian terkait reaksi dunia ketika kehidupan di luar bumi ditemukan di planet lain.

NASA melibatkan 24 pemuka agama termasuk pendeta dan imam masjid dalam program penelitian di Pusat Penyelidikan Teologi (CTI) Princeton University di New Jersey, AS.

Dikutip dari TRT World, dalam melakukan penelitian tersebut, CTI menerima hibah dana dari NASA senilai 1,1 juta dollar AS atau setara Rp 15 miliar lebih.

Gambar lain dari video yang menunjukkan UFO yang dibuat di dekat San Diego pada tahun 2004.
ILUSTRASI - Gambar lain dari video yang menunjukkan UFO yang dibuat di dekat San Diego pada tahun 2004. (CNN/Departemen Pertahanan)

Penelitian tersebut bertujuan membangun "jembatan pemahaman" antara akademisi dari berbagai disiplin ilmu, ilmuwan, dan pembuat kebijakan tentang kehidupan alien.

Nantinya, mereka akan menilai bagaimana agama di dunia bereaksi terhadap keberadaan kehidupan di luar bumi.

Sekaligus, bagaimana penemuan tersebut berpotensi berdampak pada konsep Ketuhanan dan Penciptaan.

Hasil Penelitian akan Diungkap dalam Buku yang Terbit 2022

Berita Rekomendasi

Satu dari 24 pemuka agama adalah Pendeta Dr Andrew Davison dari Universitas Cambridge.

Menurutnya, buku berjudul Astrobiology and Christian Doctrine akan diterbitkan pada tahun 2022.

Davison mempertimbangkan kemungkinan Tuhan menciptakan kehidupan di tempat lain di alam semesta.

Hal ini berdasarkan penelitiannya di Princeton yang menekankan kemungkinan menemukan kehidupan asing menjadi lebih nyata.

Baca juga: NASA luncurkan teleskop antariksa James Webb untuk ungkap rahasia semesta, bagaimana cara kerjanya?

Baca juga: Selidiki Keberadaan UFO, Pentagon Membentuk Grup Baru

"Tradisi agama akan menjadi fitur penting dalam bagaimana umat manusia akan bekerja melalui konfirmasi kehidupan seperti itu di tempat lain," kata Davidson berbagi dalam posting blog di situs University of Cambridge.

Davidson juga menjelaskan, sebagian besar orang akan kembali kepada kepercayaannya untuk memahami arti kehidupan alien dan kedudukannya dengan manusia.

"Deteksi (kehidupan alien) mungkin datang dalam satu dekade atau hanya di abad mendatang atau mungkin tidak pernah sama sekali."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas