Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebanon Sita 9 Juta Pil Captagon Amfetamin Ilegal, Diselundupkan dalam Buah Jeruk

Badan Keamanan Lebanon gagalkan upaya penyelunpudan sembilan juta pil Captagon amfetamin ilegal ke negara Teluk, ungkap para pejabat.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Lebanon Sita 9 Juta Pil Captagon Amfetamin Ilegal, Diselundupkan dalam Buah Jeruk
ANWAR AMRO / AFP
Seorang pria menunjukkan jeruk palsu berisi pil Captagon (obat terlarang) dan disimulasikan dalam kotak berisi buah asli, setelah pengiriman dicegat oleh bea cukai dan brigade anti-narkoba di pelabuhan Beirut, di ibukota Lebanon, pada 29 Desember. 2021. Agen bea cukai Lebanon menyita hari ini, sembilan juta pil Captagon disembunyikan dalam pengiriman jeruk di pelabuhan Beirut, yang ditujukan ke salah satu negara Teluk, Menteri Dalam Negeri Lebanon Bassan al-Mawlawi mengumumkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Keamanan Lebanon gagalkan upaya penyelundupan sembilan juta pil Captagon amfetamin ilegal ke negara Teluk, ungkap para pejabat.

Bea Cukai Lebanon dalam sebuah pernyataan Rabu (30/12/2021) menyebutkan mereka menangkap beberapa pelaku dan telah membuka penyelidikan yudisial atas rencana penyelundupan pil keluar dari Lebanon.

Para pejabat menemukannya dalam boks pengiriman jeruk di pelabuhan Beirut.

Melansir Al Jazeera, Menteri Dalam Negeri Bassam Mawlawi mengatakan tidak dapat mengungkapkan rincian tentang siapa saja yang diamankan dan apa yang mereka ketahui sejauh ini tentang operasi tersebut.

Baca juga: Penembakan Kamp Pengungsi Palestina di Lebanon Tewaskan 3 Anggota Hamas

Baca juga: POPULER Internasional: Ledakan di Kamp Pengungsi di Lebanon | Donald Trump Caci Maki Netanyahu

Pil Captagon
Seorang pria menunjukkan jeruk palsu berisi pil Captagon (obat terlarang) dan disimulasikan dalam kotak berisi buah asli, setelah pengiriman dicegat oleh bea cukai dan brigade anti-narkoba di pelabuhan Beirut, di ibukota Lebanon, pada 29 Desember. 2021. Agen bea cukai Lebanon menyita hari ini, sembilan juta pil Captagon disembunyikan dalam pengiriman jeruk di pelabuhan Beirut, yang ditujukan ke salah satu negara Teluk, Menteri Dalam Negeri Lebanon Bassan al-Mawlawi mengumumkan.

Namun, Bassam mengatakan penyelidikan akan dilakukan untuk mengungkap di mana pil itu diproduksi dan dikemas, serta siapa yang bertanggung jawab menyelundupkannya dalam pengiriman buah-buahan.

"Kami berjanji kepada warga dan semua negara sahabat, terutama negara-negara Teluk, pihak berwenang Lebanon serius memerangi penyelundupan Captagon," tegasnya,

Sumber yang mengetahui kasus tersebut mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pengiriman Captagon tengah menuju Kuwait.

Berita Rekomendasi

Penyitaan itu berlangsung ketika Lebanon dalam tahap penyelesaian keretakan diplomatik yang berlangsung dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Kuwait.

Baca juga: Ledakan Besar Guncang Kamp Palestina di Lebanon, Ini Penyebabnya

Baca juga: Prancis akan Bekerja Sama dengan Arab Saudi untuk Selesaikan Krisis Lebanon

Pil Captagon di Selundupkan dalam Jeruk
Seorang pria menunjukkan jeruk palsu berisi pil Captagon (obat terlarang) dan disimulasikan dalam kotak berisi buah asli, setelah pengiriman dicegat oleh bea cukai dan brigade anti-narkoba di pelabuhan Beirut, di ibukota Lebanon, pada 29 Desember. 2021. Agen bea cukai Lebanon menyita hari ini, sembilan juta pil Captagon disembunyikan dalam pengiriman jeruk di pelabuhan Beirut, yang ditujukan ke salah satu negara Teluk, Menteri Dalam Negeri Lebanon Bassan al-Mawlawi mengumumkan.

Captagon diproduksi di Lebanon, Yordania dan Suriah, dan sering diekspor ke Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya.

Pihak berwenang Saudi sejak itu mengumumkan penyitaan beberapa pengiriman berisi jutaan pil Captagon dari Lebanon dan Suriah.

Keretakan diplomatik Lebanon dengan Teluk memburuk lebih lanjut pada Oktober setelah video mantan Menteri Informasi George Kordahi beredar di media sosial, di mana ia mengkritik perang yang dipimpin Arab Saudi melawan pemberontak Houthi di Yaman.

Berita lain terkait Lebanon

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas