Wanita Chicago Diisolasi di Toilet Pesawat setelah Terdeteksi Positif Covid-19 di Tengah Penerbangan
Seorang wanita asal Chicago, Marisa Fotieo diisolasi di toilet pesawat setelah terdeteksi positif Covid-19 di tengah penerbangan menuju Reykjavik.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Ketika dia kembali dan memberi tahu saya bahwa dia tidak dapat menemukan tempat duduk yang cukup, saya memilih untuk tetap di kamar mandi karena saya tidak ingin berada di sekitar orang lain dalam penerbangan," kata Fotieo.
Baca juga: Orang yang Terinfeksi Varian Omicron Umumnya Tanpa Gejala, Mengapa Bisa Terjadi? Ini Ulasan Ahli
Baca juga: 8 Cara Merayakan Tahun Baru Saat Pandemi Covid-19 di Rumah Bersama Keluarga dan Teman Dekat
Fotieo berada di dalam kamar mandi selama sekitar tiga jam.
Rocky terus-menerus memeriksanya dan memberinya banyak makanan dan minuman.
"Saya terkejut bahwa saya melewatkan perjalanan keluarga. Saya terkejut bahwa saya akan berada di Islandia sendirian. Saya terkejut bahwa saya memiliki 20 keluarga di rumah yang hanya memiliki saya di kelas mereka," kata Fotieo.
Saat berada di dalam kamar mandi, dia berkata bahwa dia membeli akses internet dan menelepon untuk memberitahu sekolahnya.
Dia juga membuat video TikTok, yang telah dilihat lebih dari 4,3 juta kali, hingga Kamis sore.
Fotieo mengatakan dia tidak merasa berdesakan di dalam kamar mandi dan hanya senang tidak berada di kabin utama bersama penumpang lainnya, salah satunya adalah ayahnya yang berusia 70 tahun.
Lebih lanjut, begitu pesawat mendarat di Islandia, Fotieo dan keluarganya adalah yang terakhir turun dari penerbangan.
Karena saudara laki-laki dan ayahnya tidak memiliki gejala apa pun, mereka bebas untuk mengambil penerbangan lanjutan ke Swiss.
Sementara Fotieo harus melakukan rapid test dan tes PCR di bandara, keduanya positif, katanya.
Dia kemudian dibawa ke hotel Palang Merah di mana dia memulai menjalani 10 hari karantina.
Baca juga: Apakah Tes Covid-19 di Rumah Mampu Mendeteksi Varian Omicron?
Baca juga: Riset: Peranti Spray Hidung Lebih Efektif Bunuh Virus Covid-19
Dokter memeriksanya tiga kali sehari, dia diberi makan dan obat-obatan tersedia di ruangnya.
"Sejujurnya ini adalah pengalaman yang mudah. Ini sebagian karena Rocky dan jenis orang Islandia. Semua orang di sini sangat baik," kata Fotieo.
Sepanjang karantina, dia terus mendokumentasikan pengalamannya di TikTok.