Ritual Shinto Wakamizu Arayuki Berlangsung di Kota Higashimatsuyama, Prefektur Saitama, Jepang
Wakamizu Arayuki merupakan upacara ritual Shinto yang bertujuan untuk mendoakan agar kehidupan di tahun ini bebas dari penyakit.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakamizu Arayuki atau mandi pertama di tahun baru diadakan di Kota Higashimatsuyama, Prefektur Saitama, Jepang.
Wakamizu Arayuki merupakan upacara ritual Shinto yang bertujuan untuk mendoakan agar kehidupan di tahun ini bebas dari penyakit.
Upacara ini dimulai pada zaman Kamakura (1185-1333) dan diturunkan ke Kuil Myoshoji di Kota Higashimatsuyama.
"Kami harap Anda dapat memakai air yang dipakai untuk pertama kalinya di Tahun Baru mulai dari kepala hingga ujung kaki, sehingga di tahun yang baru bisa bebas penyakit," papar Saito, seorang anggota penyelenggara kepada Tribunnews.com, Sabtu (1/1/2022).
Masyarakat umum juga dapat berpartisipasi, namun kali ini hanya membatasi jumlah peserta menjadi tujuh pria dewasa untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona.
Air yang telah disimpan di tong-tong yang berjejer di area sekitar diisi dengan "Wakamizu" yang telah dimasukkan ke dalamnya, ditambahkan sake serta garam .
Baca juga: Perubahan Masyarakat Indonesia di Masa Penjajahan Jepang, dari Aspek Geografi hingga Budaya
Suasana sangat dingin sehingga tong-tong itu tertutup es pada tanggal 1 Januari 2022.
Namun ketika orang-orang dari keluarga dan melantunkan sutra, para peserta mulai menggayung air yang diambilnya dan menyiramkan tubuhnya dengan cepat dengan air yang diambil dari tong-tong, membasahi mulai kepala sampai ujung kaki.
"Tahun lalu, saya terluka parah pada bulan Februari, jadi saya berpartisipasi dalam acara ini dengan harapan kesehatan yang baik," kata seorang pria berusia 40-an yang berpartisipasi.
"Saya berpartisipasi dalam acara ini karena saya ingin mengambil tantangan baru. Awalnya, airnya terasa sakit, tetapi lama-lama meresap ke dalam tubuh saya," ujar seorang pria berusia tiga puluhan tahun.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.