Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi-lagi Obstruksi Usus, Presiden Brazil Bolsonaro Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit

Bolsonaro menderita obstruksi usus yang diduga terkait dengan insiden 2018 saat ditikam dalam sebuah rapat umum yang diadakan di kota Juiz de Fora

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Lagi-lagi Obstruksi Usus, Presiden Brazil Bolsonaro Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit
reuters/andriano machado
ILUSTRASI. Presiden Brasil Jair Bolsonaro 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA - Presiden Brazil Jair Blsonaro dirawat di rumah sakit karena kondisi darurat medis.

Media lokal melaporkan bahwa ia dibawa ke rumah sakit pada Senin pagi waktu setempat untuk mendapatkan perawatan karena kemungkinan kambuhnya penyumbatan (obstruksi) usus yang pernah dialaminya.

Dikutip dari laman Russia Today, Senin (3/1/2022), Presiden yang selalu melontarkan pernyataan kontroversial itu disebut tengah dirawat di Rumah Sakit Vila Nova Star di Sao Paolo.

Sebelumnya pada pertengahan Juli 2021, ia juga sempat menjalani perawatan medis dengan keluhan yang sama.

Dalam akun Twitternya saat itu, Bolsonaro menyampaikan pernyataan yang dilengkapi foto dirinya sedang berjalan di koridor rumah sakit sambil membawa infus yang terlihat digantungkan di tiang infus.

Baca juga: 7 Manfaat Makanan Pedas untuk Kesehatan, Mampu Menjaga Kesehatan Usus

Saat itu ia menderita obstruksi usus yang diduga terkait dengan insiden 2018 ketika dirinya ditikam dalam sebuah rapat umum yang diadakan di kota Juiz de Fora, menjelang pemilihan Presiden.

Berita Rekomendasi

Serangan itu mengakibatkan sejumlah organ tubuhnya, seperti hati, paru-paru dan usus mengalami kerusakan.

Luka lama ini rupanya mulai menimbulkan masalah baru bagi kesehatannya.

Hal itu karena pada 14 Juli 2021, Bolsonaro dirawat di rumah sakit setelah menderita cegukan kronis selama 10 hari.

Para dokter awalnya khawatir terkait kemungkinan diperlukannya tindakan operasi, namun ia kemudian memastikan bahwa kemungkinan itu telah berkurang secara signifikan sejak dirinya dirawat di rumah sakit.

Selanjutnya, dokter mengatakan pada 15 Juli lalu bahwa mereka telah melepas kateter lambung.

Sehingga Bolsonaro harus mulai makan pada 16 Juli, meskipun ia disarankan untuk mematuhi anjuran dokter, yakni mengkonsumsi makanan yang cair untuk sementara waktu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas