Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry Selamat dari Percobaan Pembunuhan

PM Haiti, Ariel Henry selamat dari upaya pembunuhan oleh kelompok bersenjata. Diduga bandit dan teroris berada di balik upaya pembunuhan itu.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry Selamat dari Percobaan Pembunuhan
AFP
Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry lolos dari percobaan pembunuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry berhasil selamat dari upaya pembunuhan oleh kelompok bersenjata.

Orang-orang bersenjata mencoba membunuh Ariel Henry dalam sebuah acara peringatan kemerdekaan Haiti yang digelar pada hari Sabtu (1/1/2022).

Dikutip dari BBC, Iinsiden itu terjadi saat Henry mengambil bagian dalam upacara di sebuah gereja di kota utara Gonaves.

Video yang diunggah menunjukkan perdana menteri dan rombongannya bergegas menuju mobil di tengah baku tembak yang intens.

Situasi keamanan telah memburuk secara signifikan sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moïse Juli lalu.

Baca juga: Geng Haiti Ancam Habisi 17 Sandera Jika Uang Tebusan Tidak Dibayar

Baca juga: Media Israel Diretas di Hari Pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani, Dianggap sebagai Ancaman

Henry telah berjanji untuk menindak geng-geng kuat yang disalahkan atas gelombang penculikan dan untuk menguasai sebagian besar distribusi gas di seluruh negeri, menyebabkan kekurangan bahan bakar yang parah.

Kantor perdana menteri mengatakan "bandit dan teroris" berada di balik upaya pembunuhan itu.

BERITA REKOMENDASI

Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk para tersangka.

Menurut Associated Press, kantor perdana menteri menuduh kelompok itu bersembunyi di balik tembok untuk menyerang konvoi dan mengancam uskup dengan mengepung gereja.

Media lokal melaporkan, satu orang tewas dan dua lainnya terluka dalam baku tembak antara pria bersenjata dan pasukan keamanan.

Serangan itu merupakan pukulan lain bagi pemerintahan yang dipimpin oleh Henry.

Keadaan pembunuhan, yang diyakini dilakukan oleh sekelompok tentara bayaran, masih belum jelas.


Henry, yang pemerintahannya menghadapi tantangan yang meningkat terhadap legitimasinya, dilantik sebagai perdana menteri hampir dua minggu setelah pembunuhan Moise di tangan tersangka tentara bayaran.

Negara ini belum menetapkan tanggal untuk memilih pengganti Moise.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas