Penyamaran Bos Mafia Terbongkar karena Google Maps, Akhirnya Tertangkap setelah 20 Tahun Buron
Penyamaran bos mafia Italia terbongkar karena Google Maps. Ia pun ditangkap setelah 20 tahun buron.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
Gammino ditangkap polisi pada 17 Desember 2021 lalu, namun kabar penangkapannya baru diungkap oleh media La Repubblica pada Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Italia Perluas Mandat Vaksin kepada Semua Orang di Atas 50 Tahun
Baca juga: Singapura Thailand dan Eropa di Fase Pemulihan Ekonomi, Indonesia Jangan Mau Kalah
Rincian terkait kasus ini dikonfirmasi oleh Jaksa Palermo, Francesco Lo Voi, yang memimpin penyelidikan.
"Kami tidak (cuma) menghabiskan hari-hari kami mengarungi Google Maps untuk menemukan buronan," katanya kepada Guardian.
"Ada banyak penyelidikan sebelumnya dan panjang, yang membawa kami ke Spanyol."
"Kami berada di jalur yang baik, dengan Google Maps membantu mengonfirmasi penyelidikan kami," jelas Francesco Lo Voi.
Setelah 20 tahun bersembunyi, Gammino mengira dia berhasil memutuskan semua hubungannya dengan Sisilia.
Bahkan Gammino pun heran saat polisi berhasil menangkapnya setelah 20 tahun dalam pelarian.
"Bagaimana Anda menemukan saya? Aku bahkan belum menelepon keluargaku selama 10 tahun!" ujar Gammino saat digelandang polisi.
Gammino adalah anggota klan mafia di Agrigento, Sisilia yang terlibat dalam perseteruan berdarah dengan Cosa Nostra, jaringan mafia utama Sisilia, pada 1990-an.
Dia pertama kali ditangkap pada 1984, ketika ia diselidiki oleh hakim anti-mafia Giovanni Falcone, yang dibunuh oleh mafia dalam sebuah bom mobil pada 1992.
Gammino diburu karena pembunuhan dan berbagai kejahatan terkait mafia lainnya.
Baca juga: 20 Tahun Euro, Mata Uang Bersama Eropa
Baca juga: Sepanjang Tahun 2021, Jerman Jadi Negara Tujuan Mayoritas Pencari Suaka di Eropa
Dia ditangkap untuk kedua kalinya di Barcelona pada 1998.
Pria 60 tahunan ini sempat menjalani hukuman seumur hidup di penjara Rebibbia di Roma, namun pada tahun 2002, dia berhasil melarikan diri saat keributan pembuatan film di penjara.
Ini bukan pertama kalinya seorang buronan mafia ditangkap dengan bantuan web.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.