Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kakek 85 Tahun di India 12 Kali Disuntik Vaksin Covid-19, Mengaku Nyeri Punggung Sembuh

Seorang kakek bernama Brahmdeo Mandal membuat geger India lantaran mengaku sudah menerima 12 dosis vaksin Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Kakek 85 Tahun di India 12 Kali Disuntik Vaksin Covid-19, Mengaku Nyeri Punggung Sembuh
The NY Times
Seorang kakek bernama Brahmdeo Mandal membuat geger India lantaran mengaku sudah menerima 12 dosis vaksin Covid-19. 

Sembilan dari 12 dosis vaksin yang diterima Mandal, menggunakan kartu identitas penduduk dan nomor ponsel.

Sedangkan sisanya, Mandal menggunakan surat identitas lainnya berupa nomor telepon sang istri hingga teman-temannya.

Bagaimana Mandal bisa akhirnya ketahuan mendapat 12 dosis vaksin diduga karena ada seseorang yang memberi tahu media lokal terkait hal itu.

Pihak berwenang di distrik Madhepura mengatakan mereka juga telah memulai penyelidikan.

Tidak ada bukti bahwa 12 vaksin itu dapat menyembuhkan penyakit seperti yang diklaim Mandal.

Bahkan muncul perdebatan bahwa meningkatkan sistem kekebalan berulang kali dapat berisiko pada kelelahan hingga respon terhadap vaksin di masa depan.

Penyelidikan yang diluncurkan pemerintah akan mengonfirmasi kebenaran klaim Mandal soal 12 vaksin Covid-19 tersebut.

Berita Rekomendasi

Namun yang jelas, sistem vaksinasi di Bihar perlu dikoreksi jika ada oknum yang bisa mendapat suntikan hingga belasan kali.

Mandal mengatakan, setiap kali mendaftar vaksinasi dia selalu berbohong kepada petugasnya bahwa ia belum mendapatkan satu dosis pun.

Baca juga: Kasus Covid-19 di India Naik Tajam, Pengingat Indonesia agar Lebih Waspada

Baca juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6 - 11 Tahun di Aplikasi JAKI

Ribuan orang telah menjadi korban penipuan luas yang rumit yang menjual vaksin virus corona palsu di India, dengan dokter dan pekerja medis di antara mereka yang ditangkap karena keterlibatan mereka, kata pihak berwenang.
Ribuan orang telah menjadi korban penipuan luas yang rumit yang menjual vaksin virus corona palsu di India, dengan dokter dan pekerja medis di antara mereka yang ditangkap karena keterlibatan mereka, kata pihak berwenang. (CNN)

"Setiap kali saya berbohong kepada mereka - bahwa saya tidak melakukannya," katanya.

Bahkan dia masih ingin mendapat vaksin lagi setelah pengakuannya ini viral.

"Saya masih ingin lebih," katanya.

Dr Shahi juga mengatakan bahwa data orang yang sudah divaksin di Madhepura mengalami kendala internet, sehingga tidak ter-update dengan baik.

Para pejabat telah mengkonfirmasi, bahwa Mandal menerima delapan vaksin dari empat lokasi.

Dalam satu contoh, Mandal menerima dua suntikan dalam waktu 30 menit, lapor BBC.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas