Ilmuwan di Siprus Temukan Infeksi Covid-19 Gabungan Varian Delta dan Omicron, Dinamai Deltacron
Peneliti di Siprus menemukan jenis virus corona yang menggabungkan varian Delta dan Omicron, dinamai Deltacron.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Baca juga: Gejala, Tingkat Keparahan dan Cara Mencegah FLORONA, Infeksi Ganda Influenza dan Virus Corona
Baca juga: Munculnya Varian Covid-19 Flurona di Israel, Ini Ciri-ciri dan Gejalanya
Tes menunjukkan strain membawa mutasi E484K yang dianggap membuatnya lebih tahan terhadap vaksin.
Varian IHU juga memiliki mutasi N501Y – pertama kali terlihat pada varian Alpha – yang diyakini para ahli dapat membuatnya lebih menular.
Varian ini adalah kerabat jauh Omicron, yang menurut para ilmuwan kemungkinan berevolusi dari virus yang lebih tua.
Prancis dinilai memiliki pengawasan yang baik untuk varian Covid-19.
Artinya setiap strain mutan baru yang muncul dapat diamati dengan cepat.
Di Inggris, sekitar tiga dari sepuluh kasus diperiksa variannya.
Omicron — atau B.1.1.529 — membawa sekitar 50 mutasi dan disebut lebih mungkin menginfeksi orang yang sudah memiliki tingkat kekebalan.
Tetapi semakin banyak penelitian membuktikan bahwa Omicron juga jauh lebih kecil kemungkinannya untuk memicu penyakit parah.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar varian baru virus corona