Pria di AS Jadi Pasien Pertama yang Jalani Transplantasi Jantung dengan Menggunakan Jantung Babi
Tim dokter bedah di Amerika Serikat sukses menanamkan jantung babi yang dimodofikasi secara genetik ke dalam tubuh manusia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Operasi sebelumnya melibatkan memasukkan katup babi ke dalam hatinya.
Tetapi operasi kali ini membawa segalanya ke tingkat yang baru.
Operasi tersebut dilakukan pada hari Jumat (7/1/2022) dengan izin darurat dari Food and Drug Administration.
Dokter menyebut prosedur semacam itu membuka pintu untuk akses organ yang lebih besar.
"Ini adalah operasi terobosan dan membawa kita selangkah lebih dekat untuk memecahkan krisis kekurangan organ."
"Tidak ada cukup jantung manusia donor yang tersedia untuk memenuhi daftar panjang calon penerima," kata Dr Bartley P Griffith dalam sebuah pernyataan.
Sekitar 110.000 orang menunggu transplantasi organ di AS.
Lebih dari 6.000 meninggal setiap tahun sebelum mereka dapat donor organ yang cocok untuk transplantasi.
Usaha Sebelumnya
Dokter telah mencoba prosedur "xenotransplantasi" organ hewan ke dalam tubuh manusia sejak 1980-an.
Tetapi sebagian uji coba meredup setelah kasus bayi Stephanie Fae Beauclair.
Bayi itu meninggal sebulan setelah menerima jantung babon untuk menyembuhkan jantungnya yang fatal.
Katup jantung babi, mirip dengan yang ada pada manusia, telah berhasil digunakan untuk transplantasi.
Sebuah perusahaan obat regeneratif bernama Revivicor memasok jantung babi untuk prosedur tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.