Sempat Dirawat karena Pneumonia Parah, Presiden Parlemen Uni Eropa David Sassoli Meninggal Dunia
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (12/1/2022), David Sassoli telah menjadi Presiden Parlemen Eropa dengan 705 kursi sejak 2019.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Kantor Parlemen Eropa mengumumkan pada Selasa pagi bahwa Presiden Parlemen Eropa David Sassoli telah meninggal dunia pada usia 65 tahun, Selasa kemarin di Italia.
"Presiden Parlemen Eropa, David Sassoli, meninggal pada 11 Januari (2022) pukul 01.15 pagi di rumah sakit di Aviano, Italia, tempat ia dirawat," cuit Juru bicaranya, Roberto Quillo dalam akun Twitter.
Sebelumnya pada 10 Desember lalu, Sassoli juga sempat dirawat di rumah sakit di Italia karena mengalami komplikasi parah yang terkait dengan disfungsi sistem kekebalan.
Semua acara yang telah dijadwalkan untuk dihadirinya pun langsung dibatalkan.
Kemudian pada Senin lalu, Quillo mengatakan bahwa Sassoli telah dirawat di rumah sakit karena komplikasi kesehatan yang 'serius'.
Baca juga: Dua Orang Pemangku di Gianyar Terjebak di Pura Ratu Seruni dari Malam Sampai Pagi
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (12/1/2022), David Sassoli telah menjadi Presiden Parlemen Eropa dengan 705 kursi sejak 2019.
Pada Desember 2021, Sassoli yang merupakan seorang mantan jurnalis dari Partai Demokrat Italia, mengumumkan bahwa dirinya tidak akan kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Parlemen Eropa.
"Tidak untuk memecah mayoritas Eropa," kata Sassoli.
Masa jabatannya pun berakhir pada Januari ini, dan ini adalah kali pertama dalam sejarah Parlemen Eropa bahwa seorang presiden incumbent meninggal dunia.
Menurut peraturan internal Parlemen Eropa, Wakil Presiden pertama nantinya harus bertindak sebagai Presiden sementara hingga pemilihan penggantinya.