Israel Dituding Kerahkan Lumba-lumba Pembunuh, Hamas Ungkap Bukti-buktinya
Hamas baru-baru ini mengklaim Israel menggunakan seekor lumba-lumba untuk mengejar pasukan komando katak Hamas di lepas pantai Gaza.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Media Israel ketika itu melaporkan, bahwa mamalia air itu ditemukan dengan 'peralatan mata-mata'.
Diantaranya remote control, kamera, dan senjata mirip tombak yang dianggap mampu membunuh, atau melukai seseorang secara serius.
Tapi tidak hanya Hamas saja yang mencurigai Israel menggunakan hewan sebagai mata-mata.
Baca juga: Bagaimana Cara Hamas Bertahan dalam Konflik Berkepanjangan di Jalur Gaza?
Baca juga: Hasil Studi Vaksin Covid-19 Dosis Keempat di Israel: Antibodi Melonjak 5 Kali Lipat
Di 2013, media Turki mengklaim seekor burung dilengkapi alat pelacak universitas Israel diduga dikirim untuk misi spionase.
Lalu pada 2012, seekor elang dengan tag Israel di Sudan ditangkap dan disebut sebagai mata-mata Mossad.
Sementara pada tahun 2011, pihak berwenang Arab Saudi menahan seekor burung nasar yang dicurigai melakukan spionase untuk Israel setelah mengira alat pelacak yang dibawanya sebagai alat mata-mata.
Dan setahun sebelumnya, seorang pejabat Mesir menduga, hiu-hiu yang dikendalikan Israel terlibat dalam sejumlah serangan terhadap turis di Laut Merah.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)