Korea Utara Uji Coba Rudal yang Diluncurkan dari Kereta Api
Korea Utara mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah meluncurkan rudal balistik dari kereta api, Sabtu (15/1/2022).
Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah meluncurkan rudal balistik dari kereta api, Sabtu (15/1/2022), Aljazeera melaporkan.
Kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, mengatakan peluncuran rudal itu merupakan latihan yang bertujuan untuk memeriksa dan menilai kemahiran dalam prosedur tindakan rudal.
KCNA menambahkan, dua peluru kendali telah mencapai target yang ditetapkan di Laut Timur.
Sementara itu, kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengatakan, militer negara itu melaporkan proyektil terbaru Korea Utara terbang sekitar 430 kilometer pada ketinggian 36 kilometer, dan kecepatan tertinggi 6 Mach atau 7.350 kilometer per jam, setara enam kali kecepatan suara.
Rudal yang ditembakkan dari gerbong kereta tampaknya merupakan senjata jarak pendek berbahan bakar padat yang dimodelkan oleh sistem balistik seluler Iskander Rusia.
Baca juga: Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Balistik, Uji Coba Ketiga dalam 2 Pekan
Rudal ini dirancang untuk dapat bermanuver dan terbang di ketinggian rendah, yang berpotensi meningkatkan peluangnya untuk menghindari dan mengalahkan sistem rudal.
Korea Utara pertama kali meluncurkan rudal ini dari kereta pada September tahun lalu sebagai bagian dari upayanya untuk mendiversifikasi opsi peluncurannya, yang sekarang mencakup berbagai kendaraan, di antaranya kapal selam.
Meluncurkan rudal dari kereta dapat menambah mobilitas, tetapi beberapa ahli mengatakan jaringan kereta api sederhana Korea Utara yang melintasi wilayahnya yang relatif kecil akan dengan cepat dihancurkan oleh musuh selama krisis.
Adapun laporan oleh KCNA datang sehari setelah militer Korea Selatan mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya mendeteksi peluncuran dua rudal Korea Utara ke laut.
Di mana uji coba tersebut merupakan peluncuran senjata ketiga bulan ini.
Baca juga: Dikenai Sanksi Baru oleh AS, Korea Utara Ancam Berlakukan Tindakan yang Lebih Kuat
KCNA mengatakan latihan pada hari Jumat itu bertujuan untuk memeriksa postur siaga resimen rudal yang dibawa oleh rel tentaranya.
Pasukan dengan cepat bergerak ke lokasi peluncuran setelah menerima perintah uji coba rudal dalam waktu singkat dan menembakkan dua rudal taktis yang dipandu secara akurat mengenai sasaran laut, kata laporan itu.
Surat kabar Korea Utara, Rodong Sinmun, menerbitkan foto-foto dari apa yang tampak seperti dua rudal berbeda yang menjulang di atas gerbong yang ditelan asap.
Diketahui, uji coba itu dilakukan beberapa jam setelah Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengeluarkan pernyataan yang mengecam Amerika Serikat (AS).