Raja Tonga Tupou VI Diungsikan ke Vila, Warga: 'Mohon Doakan Keselamatan Kami'
Konvoi polisi dan tentara tampak membawa Raja ke sebuah vila di Mata Ki Eua di saat penduduk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TONGA - Tonga, sebuah negara di kawasan Pasifik, dihantam gelombang tsunami yang terjadi akibat letusan gunung Hunga Tonga-Hunga Haʻapai, sebuah gunung api bawah laut yang berada di negara tersebut.
Terjangan gelombang tsunami itu melintasi garis pantai ibu kota Tonga, Nuku'alofa, pada Sabtu (15/1/2022), mengalir ke jalan-jalan pantai dan membanjiri properti.
Melansir nzherald, rekaman video menunjukkan gelombang menyapu rumah, gedung, dan gereja di Tonga.
Sementara sebelumnya abu, uap, dan gas dari gunung HungaTonga-Hunga Haʻapai yang mengalami erupsi menyembur hingga 17 Km ke udara.
Abu vulkanik pun dilaporkan mencapai Nuku'alofa.
"Doakan kami," tulis seorang warga Tonga di media sosial, ketika orang-orang melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi di tengah teriakan panik.
Hingga berita ini ditulis, belum ada kabar mengenai korban luka-luka atau korban jiwa.
Namun demikian, Raja Tonga yakni Tupou VI dikabarkan terpaksa dievakuasi dari Istana Kerajaan setelah tsunami membanjiri ibu kota Nuku'alofa.
Konvoi polisi dan tentara tampak membawa Raja ke sebuah vila di Mata Ki Eua di saat penduduk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.
Dipicu Letusan Gunung Berapi
Sebelumnya diberitakan letusan gunung berapi bawah laut raksasa Hunga Tonga-Hunga Ha?apai di Pasifik telah memicu terjadinya gelombang tsunami di Tonga, Kerajaan Tonga.
Sebelumnya, muncul peringatan tsunami di beberapa negara akibat letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha?apai, termasuk Tonga dan Selandia Baru pada Sabtu (15/1/2022).
Dilansir BBC, di Tonga, gelombang tsunami menyapu wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah.
Baca juga: Sejarah Gempa Besar di Selat Sunda-Banten, Pernah Terjadi Tsunami Setinggi 30 Meter
Ibu kota Tonga, Nuku’alofa terletak hanya 65 kilometer di sebelah utara gunung berapi tersebut.