Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkes Israel Dorong Pemerintah Agar Pangkas Masa Karantina Wajib jadi 5 Hari

Nitzan Horowitz pada Minggu (16/1/2022), memerintahkan pejabat tinggi kesehatan untu memperpendek masa karantina wajib bagi warga Israel.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Menkes Israel Dorong Pemerintah Agar Pangkas Masa Karantina Wajib jadi 5 Hari
Fox news
Ilustrasi karantina diri. Menkes Israel, Nitzan Horowitz pada Minggu (16/1/2022), memerintahkan pejabat tinggi kesehatan untu memperpendek masa karantina wajib bagi warga Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan Israel, Nitzan Horowitz memerintahkan pejabat tinggi kesehatan untuk bergerak maju dengan memperpendek masa karantina wajib bagi warga Israel yang terinfeksi Covid19 dari seminggu menjadi lima hari.

Dilansir Times of Israel, Horowitz juga akan mempersingkat masa isolasi bagi orang-orang yang terpapar virus corona.  Pada orang yang tidak divaksinasi, mereka akan diisolasi selama seminggu.

Lalu, siapa pun dibebaskan dari karantina jika hasil tes mereka negatif setelah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Baca juga: Tak Ingin Tersingkir dari Politik, Mantan PM Israel Netanyahu Rundingkan Keringanan Hukuman

Baca juga: Sederet Artis Internasional Dukung Emma Watson, Menentang Israel Yang Menggusur Warga Palestina

Ilustrasi karantina diri. Nitzan Horowitz pada Minggu (16/1/2022), memerintahkan pejabat tinggi kesehatan untu memperpendek masa karantina wajib bagi warga Israel.
Ilustrasi karantina diri. Nitzan Horowitz pada Minggu (16/1/2022), memerintahkan pejabat tinggi kesehatan untu memperpendek masa karantina wajib bagi warga Israel. (Fox news)

Pejabat senior kementerian bertemu pada Minggu malam untuk membahas masalah tersebut dan berkumpul kembali pada Senin (17/1/2022) untuk pertimbangan lebih lanjut, dengan keputusan diharapkan dalam beberapa hari mendatang.

Para pejabat nantinya akan memutuskan, apakah aturan karantina akan berlaku untuk masyarakat umum atau hanya pekerja penting jika mereka memutuskan untuk memangkas waktu isolasi lebih lanjut.

Baca juga: Dua Perwira Israel Tewas Ditembak Teman Sendiri di Tepi Barat, Disangka Tindakan  Musuh

Beberapa negara lalukan hal sama

Perlu diketahui, ada beberapa negara yang telah memotong masa karantina menjadi lima hari, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

BERITA TERKAIT

Dorongan Horowitz untuk mempersingkat karantina datang ketika semakin banyak orang Israel, termasuk pelajar dan pendidik, yang diminta untuk mengasingkan diri karena lonjakan infeksi yang didorong oleh varian Omicron yang sangat menular.

Dalam rapat kabinet mingguan, beberapa menteri meminta Kementerian Kesehatan mempersingkat masa karantina menjadi lima hari.

“Anak-anak menghadapi gangguan makan, 'tsunami' masalah kesehatan mental, perilaku seksual abnormal, dan banyak lagi, semua karena isolasi yang tidak perlu,” kata Menteri Pendidikan Yifat Shasha-Biton selama pertemuan hari Minggu, menurut laporan media berbahasa Ibrani.

Baca juga: Israel Dituding Kerahkan Lumba-lumba Pembunuh, Hamas Ungkap Bukti-buktinya

Aturan sebelumnya

Di bawah aturan karantina baru yang mulai berlaku minggu lalu, periode isolasi untuk pasien Covid tanpa gejala dipotong dari 10 hari menjadi tujuh hari.

Tetapi mereka yang masih menunjukkan gejala selama seminggu penuh harus tetap mengisolasi diri selama total 10 hari.

“Kami sedang menjajaki kemungkinan memperpendek isolasi untuk staf di institusi medis dan posisi penting lainnya, dan kami akan melakukannya secara bertanggung jawab,” kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Nachman Ash pada Minggu pagi saat mengunjungi bangsal virus corona di Rumah Sakit Beilinson di Petah Tikva.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas