Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berlian Hitam 555,55 Karat Dipamerkan di Dubai, Terbentuk Lebih dari 2,6 Miliar Tahun Lalu

Berlian hitam 555,55 karat dipamerkan untuk pertama kalinya di Dubai. diyakini terbentuk sekitar 2,6 hingga 3,8 miliar tahun yang lalu.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Berlian Hitam 555,55 Karat Dipamerkan di Dubai, Terbentuk Lebih dari 2,6 Miliar Tahun Lalu
Giuseppe CACACE / AFP
Foto diambil pada 17 Januari 2022 menunjukkan "The Enigma", berlian hitam 555,55 karat, di Sotheby's di emirat Teluk Dubai. 

TRIBUNNEWS.COM - Berlian dengan potongan terbesar di dunia dipamerkan untuk pertama kalinya di Dubai pada hari Senin (17/1/2022).

Penjualan berlian hitam 555,55 karat itu diperkirakan mencapai $5 juta, Daily Mail melaporkan.

Berlian Enigma diyakini terbentuk ketika meteorit atau asteroid menabrak Bumi sekitar 2,6 hingga 3,8 miliar tahun yang lalu.

Berlian itu diperoleh dalam bentuk batu kasar pada 1990-an oleh pemiliknya.

Ia lalu memotongnya menjadi bentuk saat ini yang terinspirasi oleh simbol kekuasaan dan perlindungan berbentuk telapak tangan di Timur Tengah, Hamsa.

Setelah dipamerkan di Dubai, Enigma akan dipamerkan di Los Angeles, California dan London.

Lelang online digelar selama tujuh hari dimulai pada 3 Februari 2022.

Berita Rekomendasi

Baca juga: Empat Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Membeli Berlian Berkualitas Terbaik

Baca juga: Mengapa berlian biru begitu berharga bagi para ilmuwan

Foto diambil pada 17 Januari 2022 menunjukkan
Foto diambil pada 17 Januari 2022 menunjukkan "The Enigma", berlian hitam 555,55 karat, di Sotheby's di emirat Teluk Dubai. (Giuseppe CACACE / AFP)

Katia Nounou Boueiz, Kepala Sotheby's UEA, mengungkapkan sebuah pernyataan:

"Kami merasa terhormat bahwa Dubai telah dipilih sebagai perhentian pertama untuk kelangkaan yang luar biasa ini."

"Dan kami sangat senang dapat berperan dalam perjalanannya, yang dimulai jutaan tahun yang lalu."

Berlian hitam, atau carbonado, terdiri dari berlian mikrokristalin dalam orientasi kristalografi acak.

Batu-batu ini tampak gelap, buram, keropos, dan sering kali menampilkan kilau halus.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas