Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Material Erupsi Gunung Berapi Tonga Racuni Ekosistem Laut, Ilmuwan: Bisa Berlangsung Bertahun-tahun

Letusan gunung berapi bawah laut raksasa di Tonga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dalam jangka panjang.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
zoom-in Material Erupsi Gunung Berapi Tonga Racuni Ekosistem Laut, Ilmuwan: Bisa Berlangsung Bertahun-tahun
AFP
Citra satelit yang disediakan oleh gambar Planet SkySat menunjukkan kepulan asap membubung dari gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai beberapa hari sebelum letusannya pada 15 Januari 2022. Planet Labs PBC/EYEPRESS 

Namun sebelum erupsi, terumbu karang di Tonga sudah terancam penyakit dan dampak perubahan iklim termasuk pemutihan karang dan angin topan.

"(Sekarang) area terumbu karang yang luas di daerah yang terkena dampak langsung di Hunga Tonga mungkin terkubur dan tertutup oleh endapan abu vulkanik yang besar," kata Tom Schils, ahli biologi kelautan di University of Guam yang telah mempelajari letusan gunung berapi dan karang di Kepulauan Mariana Utara.

Letusan gunung bawah laut Tonga melepaskan lebih banyak zat besi ke dalam air, yang dapat meningkatkan pertumbuhan ganggang biru-hijau dan bunga karang yang semakin merusak terumbu.

Dengan ini, budidaya terumbu karang mungkin harus dimulai dari awal lagi dan tentu membutuhkan waktu bertahun-tahun.

"Spesies yang lebih toleran terhadap kualitas air yang buruk akan datang lebih dulu, sementara karang keras dan ikan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali," kata Brian Zgliczynski, ahli ekologi terumbu karang di Scripps Institution of Oceanography.

4. Garis pantai terkikis

Tangkapan layar dari video yang merekam ombak tinggi menerjang wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah di Tonga. Sebuah gunung berapi bawah laut di Pasifik meletus dan memunculkan peringatan tsunami di beberapa negara, termasuk Tonga dan Selandia Baru pad aSabtu (15/1/2022).
Tangkapan layar dari video yang merekam ombak tinggi menerjang wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah di Tonga. Sebuah gunung berapi bawah laut di Pasifik meletus dan memunculkan peringatan tsunami di beberapa negara, termasuk Tonga dan Selandia Baru pad aSabtu (15/1/2022). ((TWITTER @sakakimoana))

Hilangnya terumbu karang berdampak pada kemampuan Tonga mengatasi kenaikan air dan gelombang badai.

Berita Rekomendasi

Ini menjadi perhatian Tonga, di mana perubahan iklim mendorong permukaan laut naik sekitar 6 mm per tahun, dua kali lipat rata-rata global.

Letusan terbaru di Tonga membawa tsunami setinggi 1,19 meter, menurut laporan terakhir.

Tsunami ini menyebabkan erosi pantai yang cepat.

Bahkan tembok laut di Tonga juga rusak akibat terjangan ombak tinggi tersebut.

"Pertahanan pantai dan tanah reklamasi semuanya bisa terkena dampak kuat oleh gelombang tsunami, membuat pulau-pulau lebih rentan," kata Cronin.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas