Kecelakaan Pesawat Tempur F-35 di Laut China Selatan, 7 Personel Angkatan Laut AS Terluka
Pesawat tempur Amerika F-35 alami kecelakaan saat mencoba melakukan pendaratan di kapal induk USS Carl Vinson di Laut China Selatan. 7 orang terluka.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Varian milik Angkatan Laut AS memiliki roda pendarat yang lebih kuat untuk menangani lepas landas dan pendaratan kapal induk, dengan sayap lipat agar muat di geladang penerbangan yang penuh sesak, sayap yang lebih besar, muatan yang lebih besar, dan jangkauan operasi yang sedikit lebih panjang, menurut pabrikan pesawat, Lockheed Martin.
F-35C adalah varian terakhir dari tiga varian F-35, yang beroperasi hanya pada tahun 2019.
Carl Vinson adalah kapal induk pertama dari 11 kapal induk Angkatan Laut AS yang dikerahkan dengan F-35C ketika meninggalkan San Diego Agustus lalu.
"Pengerahan ini menandai pertama kalinya dalam sejarah penerbangan angkatan laut AS bahwa pesawat tempur siluman telah dikerahkan secara operasional di kapal induk," kata Lockheed Martin.
Penambahan F-35C ke Carrier Air Wing 2 di atas Carl Vinson untuk pengerahan saat ini menandai pertama kalinya sebuah kapal induk AS terbang dengan apa yang disebut Angkatan Laut sebagai "sayap udara masa depan", yang juga mencakup pesawat tempur F/A-18E/F , pesawat perang elektronik EA-18G, pesawat peringatan dini E-2D udara dan transportasi tilt-rotor CMV-22.
Insiden F-35
Masih mengutip CNN, kecelakaan hari ini di Laut China Selatan adalah kecelakaan F-35 yang kedua tahun ini.
Pada 4 Januari lalu, pilot F-35 Korea Selatan melakukan "pendaratan perut" darurat di sebuah pangkalan udara setelah roda pendaratannya tidak berfungsi karena masalah elektronik, menurut Angkatan Udara Korea Selatan.
Pada tahun-tahun sebelumnya, F-35 terlibat dalam setidaknya delapan insiden lain, menurut catatan yang disimpan oleh situs web crowdsourced F-16.net.
November lalu, satu unit F-35B Inggris jatuh ke Laut Mediterania dari kapal induk HMS Queen Elizabeth.
Pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat.
Pada Mei 2020, pilot terlontar dengan selamat ketika F-35 Angkatan Udara AS jatuh saat mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Eglin di Florida.
Angkatan Udara mengaitkan kecelakaan itu dengan berbagai faktor yang melibatkan pilot dan sistem pesawat.
Pada April 2019, F-35 Jepang jatuh ke Samudra Pasifik di lepas pantai utara Jepang, menewaskan pilotnya.