Pelajar Jepang Patah Rahang Muka Dihajar Pegawai Restoran Karena Minta Hentikan Merokok di Kereta
Maksudnya baik agar jangan merokok di dalam kereta, pelajar SMA Jepang ini malah dimarahi dihajar sehingga rahang mukanya patah 23 Januari lalu.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Maksudnya baik agar jangan merokok di dalam kereta, pelajar SMA Jepang ini malah dimarahi dihajar sehingga rahang mukanya patah 23 Januari lalu.
"Pada tanggal 23 Januari, kami menangkap seorang karyawan restoran di Kota Utsunomiya karena dicurigai mencederai dan menyerang seorang pelajar SMA di kereta atau di stasiun di Jalur JR Utsunomiya dan melukainya," ungkap sumber kepolisian Tribunnews.com Selasa (25/1/2022).
Siswa sekolah menengah itu awalnya memperingatkan agar karyawan itu jangan merokok di kereta. Namun dia malahan marah serta menyerang pelajar tersebut.
Orang yang ditangkap adalah Kazuma Miyamoto, seorang pegawai restoran berusia 28 tahun di Kota Utsunomiya.
Menurut penyelidikan polisi, Miyamoto menyerang, memukul dan menendang wajah dan tubuh seorang siswa SMA yang tinggal di Prefektur Tochigi sekitar tengah hari pada tanggal 23 Januari di kereta JR Utsunomiya Line dan peron Stasiun Universitas Kedokteran Jichi.
Pelajar mengalami cedera serius seperti retak tulang rahang mukanya.
Menurut penyelidikan sejauh ini, tersangka marah ketika dia sambil merokok di kereta api tiba-tiba diperingatkan oleh seorang siswa sekolah menengah bahwa "Tolong berhenti merokok", lalu menyerang pelajar tersebut.
"Tidak ada keraguan bahwa dia telah memukulnya. Polisi sedang menyelidiki detail situasi saat itu," tambah sumber itu lagi.
Berbagai informasi kejadian yang ada di Jepang didiskusikan kelompok Pecinta Jepang. Dapat berpartisipasi gratis dengan kirim email ke: info@tribun.in