Kasus Harian Covid-19 Korea Selatan Melonjak Saat Skema Pengujian Baru Dimulai
Kasus harian virus corona atau Covid-19 Korea Selatan (Korsel) telah melebihi 13.000 untuk kali pertama pada Rabu (26/1/2022).
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Selain itu, pemerintah Korsel juga memperluas perawatan mandiri di rumah untuk kasus tanpa gejala dan gejala ringan.
Seorang pejabat Kementerian Kesehatan Korea Selatan, Son Young-rae mengatakan bahwa lebih dari 80 persen tempat tidur di unit perawatan intensif tersedia secara nasional.
Angka ini jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah tempat tidur pada awal Desember 2021 yang hanya tersedia sekitar 20 persen, saat rekor kasus infeksi mengancam sistem medis negara itu.
Korsel saat ini melakukan 400.000 hingga 500.000 tes PCR dalam sehari, namun kapasitas yang dimiliki bisa mencapai 800.000.
Baca juga: Kemlu: WNI Terkonfirmasi Covid-19 di Luar Negeri Capai 8.260 Orang
Lonjakan kasus Omicron telah memicu kekhawatiran tentang gelombang infeksi baru menjelang liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada Sabtu mendatang, saat puluhan juta orang bepergian ke seluruh negeri untuk bertemu keluarga.
Presiden Moon Jae-in juga bertemu dengan para menterinya pada Rabu untuk mengawasi upaya pemerintah, menyerukan langkah-langkah untuk mencegah potensi kekurangan alat tes dan memastikan konsultasi yang memadai dengan dokter di klinik setempat.
Pada Selasa kemarin, sekitar 46 atlet dan pelatih Korsel yang akan bertanding di Olimpiade Beijing harus menjalani tes Covid-19 setelah menghadiri upacara delegasi, di mana seorang pejabat di Komite Olahraga dan Olimpiade Korea kemudian dinyatakan positif.
Korea Selatan yang memiliki populasi 52 juta, sebagian besar telah berhasil memitigasi Covid-19, dengan mencatat 762.983 total kasus infeksi dan 6.620 kematian.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, lebih dari 95 persen orang dewasa di negara itu telah divaksinasi secara lengkap dengan sekitar 58 persen telah menerima dosis penguat (booster).