Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Inggris Boris Johnson Diduga Gelar Pesta Miras hingga Ultah saat Lockdown Covid-19

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berada dalam tekanan setelah kantornya mengakui pesta ultah di Downing Street pada 2020 lalu.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
zoom-in PM Inggris Boris Johnson Diduga Gelar Pesta Miras hingga Ultah saat Lockdown Covid-19
AFP/HOLLIE ADAMS
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberi isyarat saat ia menghadiri briefing media tentang pembaruan Covid-19 terbaru di ruang pengarahan Downing Street, London pusat pada 27 November 2021. - Inggris akan mewajibkan semua penumpang yang tiba untuk mengisolasi sampai mereka dapat menunjukkan PCR negatif tes terhadap Covid-19, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan Sabtu setelah strain Omicron baru muncul. (Photo by Hollie Adams / POOL / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berada dalam tekanan setelah kantornya mengakui pertemuan Downing Street untuk merayakan ulang tahunnya pada 2020 lalu.

Perayaan ulang tahun pada 19 Juni 2020 itu berlangsung pada sore hari dan digelar istri PM Johnson, lapor ITV News.

Dilansir Al Jazeera, ada sekitar 30 orang di acara tersebut, salah satunya desainer interior apartemen PM Johnson yang bukan merupakan staf perdana menteri. 

Pesta itu berlangsung sekitar 20 hingga 30 menitan.

Baca juga: 70 Tahun Elizabeth Jabat Ratu Inggris: Skandal Keluarga hingga Monarki Ingin Digulingkan

Baca juga: Bye Bye Masker dan Paspor Covid, Boris Johnson Umumkan Berakhirnya Pembatasan Plan B di Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama konferensi pers virtual tentang pandemi Covid-19, di dalam 10 Downing Street di pusat kota London pada 27 Januari 2021. Johnson mengatakan Rabu bahwa sekolah akan menjadi tempat pertama yang diizinkan untuk dibuka kembali, tetapi tidak sebelum 8 Maret paling cepat, setelah pemerintah menyelesaikan vaksinasi bagi orang-orang yang paling rentan pada pertengahan Februari.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama konferensi pers virtual tentang pandemi Covid-19, di dalam 10 Downing Street di pusat kota London pada 27 Januari 2021. Johnson mengatakan Rabu bahwa sekolah akan menjadi tempat pertama yang diizinkan untuk dibuka kembali, tetapi tidak sebelum 8 Maret paling cepat, setelah pemerintah menyelesaikan vaksinasi bagi orang-orang yang paling rentan pada pertengahan Februari. (Geoff PUGH / POOL / AFP)

"Sekelompok staf yang bekerja di No 10 (Kantor PM Inggris) hari itu berkumpul sebentar di Ruang Kabinet setelah pertemuan untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Perdana Menteri."

"Dia (PM Johnson) ada di sana kurang dari sepuluh menit," kata Downing Street dalam sebuah pernyataan sebagai tanggapan atas laporan tersebut.

Sementara itu, ITV dan Independent melaporkan bahwa keluarga serta teman-teman perdana menteri merayakan ulang tahunnya di apartemen.

BERITA TERKAIT

Namun hal itu disanggah Downing Street.

Johnson belakangan ini menghadapi sederet tuduhan pesta minuman keras yang digelar saat Inggris memberlakukan lockdown pada 2020 dan 2021.

Acara pesta tersebut melanggar aturan pengendalian Covid-19 yang ditetapkan pemerintah Inggris sendiri.

Investigasi resmi dari serangkaian pesta itu telah digelar dan akan diterbitkan pada minggu ini.

Sederet pelanggaran yang dilakukan PM Johnson ini pun membuat publik Inggris geram.

"Johnson benar-benar kehilangan otoritasnya," tulis Nick Timothy di Daily Telegraph.

Timothy adalah kepala staf Downing Street di pemerintahan Theresa May, pendahulu Johnson dari Partai Konservatif.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas