Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Kekerasan Seksual Belum Berakhir, Pangeran Andrew Lepaskan Keanggotaan Golf Eksklusif

Pangeran Andrew telah melepaskan keanggotaan klub golf kehormatannya di tengah penantian persidangan kasus pelecehan seksualnya di AS.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kasus Kekerasan Seksual Belum Berakhir, Pangeran Andrew Lepaskan Keanggotaan Golf Eksklusif
via Sky News
Pangeran Andrew. Pangeran Andrew telah melepaskan keanggotaan klub golf kehormatannya di tengah penantian persidangan kasus pelecehan seksualnya di AS. 

Pangeran Andrew telah menjadi patron di 24 klub golf, perkumpulan dan asosiasi, menurut The Telegraph.

Beberapa klub telah memutuskan hubungan dengannya, sementara yang lain memutuskan untuk menghapus foto dirinya dari clubhouse mereka, lapor surat kabar itu.

Tidak Bisa Batalkan Gugatan, Pangeran Andrew Meminta Persidangan Juri untuk Kasus Pelecehannya

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Pangeran Andrew ingin juri yang memutuskan apakah ia bersalah atau tidak dalam kasus pelecehan seksual terhadap Virginia Roberts Giuffre, jika membatalan gugatan tidak bisa dilakukan.

Dilansir USA Today, awal bulan Januari, Hakim Lewis A. Kaplan menolak permintaan pembatalan kasus.

Persidangan tetap dilanjutkan, kedua belah pihak diberi waktu untuk mengumpulkan pernyataan dan bukti lain.

Baca juga: Hakim Distrik AS: Pangeran Andrew Harus Hadapi Gugatan Virginia Giuffre Soal Pelecehan Seksual

Baca juga: Pangeran William Disebut Terlibat dalam Pencopotan Pangeran Andrew, Ratu Tak Buat Keputusan Sepihak

Foto ini diambil pada 7 September 2019 memperlihatkan Pangeran Andrew dari Inggris, Duke of York, menghadiri upacara memperingati 75 tahun pembebasan Bruges. Putra kedua Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew, yang menghadapi kasus perdata AS karena penyerangan seksual, telah menyerahkan peran kehormatan militer dan patronasenya, Istana Buckingham mengatakan pada Kamis, 13 Januari 2022.
Foto ini diambil pada 7 September 2019 memperlihatkan Pangeran Andrew dari Inggris, Duke of York, menghadiri upacara memperingati 75 tahun pembebasan Bruges. Putra kedua Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew, yang menghadapi kasus perdata AS karena penyerangan seksual, telah menyerahkan peran kehormatan militer dan patronasenya, Istana Buckingham mengatakan pada Kamis, 13 Januari 2022. (JOHN THYS / AFP)

Respons pengadilan yang diajukan oleh pengacara Los Angeles Andrew Brettler dan Melissa Lerner, menyebut gugatan itu harus ditolak dengan beberapa alasan.

Berita Rekomendasi

Mereka mengutip tempat tinggal permanen Giuffre di Australia dan kesepakatan lebih dari satu dekade sebelumnya antara Epstein dan Giuffre.

Menurut pengacara Andrew, kesepakatan itu tidak memperbolehkan Giuffre menuntut sang pangeran.

Mereka juga berpendapat bahwa Giuffre menyetujui aktivitas seksual dan memahami batas kedaluwarsa undang-undang.

Dokumen yang diajukan pengacara Andrew terdiri dari selusin halaman bahasa hukum yang sebagian besar bersifat boilerplate.

Sang pangeran membalas setiap paragraf gugatan Giuffre, dengan frasa seperti "Pangeran Andrew tidak memiliki informasi yang cukup untuk mengakui atau menyangkal tuduhan itu."

David Boies, pengacara utama untuk Giuffre, mengatakan kepada USA TODAY bahwa pengajuan tersebut adalah "langkah dalam proses hukum" yang harus diajukan Andrew sebagai tanggapan resmi terhadap gugatannya.

Dia mengatakan pengajuan itu tidak berarti bahwa penyelesaian di luar pengadilan tidak mungkin dilakukan.

Virginia Giuffre saat ini dan saat berfoto bersama Pangeran Andrew di usia 17 tahun. Virginia Giuffre Mengaku Pangeran Andrew Berhubungan Seks dengannya, Andrew: Itu Tak Pernah Terjadi.
Virginia Giuffre saat ini dan saat berfoto bersama Pangeran Andrew di usia 17 tahun.  (DAILYMAIL/JEFF RAYNER/COLEMAN RAYNER)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas